25 Jun 2019 | Dilihat: 1528 Kali

Saluran Buangan PT Nickel Chrome Indojaya, Dicor Satgas Sektor 21-13 Cimahi Selatan

noeh21
Bambang, Penanggung Jawab Operasional PT. Nickel saat memberi keterangan soal kecolongan bocornya IPAL (24/6/2019).
      
IJN – Cimahi | Kembali, Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 13 Cimahi Selatan, menutup saluran pembuangan milik PT Nickel Chrome Indojaya, di Jalan Cibaligo, Cimahi Selatan, Senin 24 Juni 2019. Penutupan saluran buangan ini dilakukan karena diketahui Satgas Subsektor 13, saat patroli harian rutin ke sungai di Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

“Sekitar pukul 08.30 pagi Senin 24 Juni 2019, kami lihat ada yang mencurigakan. Kenapa muncul air warna kuning pekat di sungai Cibaligo. Saat itu juga dilakukan penelurusan, diketahuilah asal-muasalnya,” kata salah satu petugas yang tergabung pada Subsektor 13 seraya menambahkan   Segera lapor ke Komandan Sektor 21 Bapak Kol. Inf. Yusuf Sudrajat. Langsung, ia perintahkan untuk menutupnya (30 menit kemudian).

Penelusuran arsip redaksi perihal saluran buangan atau IPAL (Instalapi Pengolahan Air Limbah) di pabrik pembuat spare part sepeda motor PT Nickel Chrome Indojaya, yang di luar bangunan pabriknya terpampang nama lain.

Perusahaan AA Jaya Group Corp, pernah dinyatakan (lolos) atau sempat diapresiasi karena IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) pada perusahaan ini pada kunjungan sekitar bulan Januari (24/01/2019), dimata Sektor 21 termasuk (kategori baik).

“Kami merasa kecolongan atas kejadian ini, dan mohon maaf dalam satu minggu ini kami akan perbaiki dengan segera,” papar Bambang selaku Penanggung Jawab Operasional PT. Nickel Chrome Indojaya (24/6/2019), sambil menambahkan –“Kami merasa malu atas peristiwa ini. Banyak hal akan kami lakukan perbaikan teknis, maupun penambahan personal yang menanganinya. Secepatnya kami normalkan lagi IPAL-nya.”

Secara terpisah Yusep Sudrajat pada hari yang sama, ia baru saja hadir di Madrasah Aliyah Al Huda, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dalam rangka sosialisasi program Citarum Harum, saat awak media menanyakan tentang alasan (kecolongan) hingga terjadi pencemaran sungai Cibaligo oleh PT.Nickel Chrome Indojaya.

“Biasa itu mah dengan berbagai alasan. Saya sudah tahu itu tampa ampun, ya solusi bagi kami ditutup saja dulu. Perbaiki segera, dan lakukan prosedur seperti biasa, bikin indikator kolam ikan (koi) sebelum air itu dibuang ke saluran umum. Ini peringatan keras, bagi pabrik-pabrik nakal di sekitarnya,” pungkas Yusep Sudrajat yang rencananya pada tanggal 25 - 27 Juni 2019 bersama Dansektor 06 Kol. Inf. Yudi Zanibar, bersama Dansektor Pembibitan di Cisanti Kol. Inf. Choirul Anam ditugaskan BPNB untuk menjelaskan menyebarluaskan keberhasilan program khusus penthahelix di Sungai Citarum (Jawa Barat) untuk diimplementasikan dalam paduan penanggulangan bencana kebakaran hutan di Kalimantan Barat, khususnya. 

Penulis : Harri Safiari
Editor    : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas