IJN - Subulussalam | Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam, T Riadi mengaku pihaknya telah mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Bank Aceh untuk pencairan dana beasiswa tahun 2018.
Bahkan, kata Riadi, SP2D sudah lama dikeluarkan untuk proses pencairan ke masing-masing rekening mahasiswa.
"Persyaratan pencairan sudah kami selesaikan. Bahkan, anggaran untuk beasiswa sebesar Rp 1,4 Miliar itu sudah keluar dari kas daerah karena SP2D sudah diterbitkan," kata Riadi menjawab IJN melalui sambungan telepon seluler, Kamis 14 Maret 2019.
Riadi mengaku ia juga memerintahkan sekretaris nya untuk memantau proses pencairan agar secepatnya di transfer ke rekening masing-masing mahasiswa. Jika ada rekening mahasiswa yang bermasalah, seharusnya pihak Bank memberitahu supaya disampaikan kepada mahasiswa bersangkutan.
Mengetahui pengakuan mahasiswa yang sebagian belum menerima, Riadi mengatakan besok ia akan langsung menanyakan hal tersebut ke Bank Aceh kenapa selambat itu pencairannya. "Besok saya langsung menanyakan ke pihak Bank," janji Riadi kepada wartawan Kamis 14 Maret 2019 (kemarin).
Penulis : AB