24 Ags 2018 | Dilihat: 944 Kali
Speed Boat Kembali Hilang Diperairan Aceh
Perairan, Kepuluan Banyak Aceh Singkil
IJN | Aceh Singkil - Baru lagi ditemukan sebuah KM. Jaya, GT 06 yang membawa 9 orang Turis kebangsaan Australia sebelumnya dilaporkan hilang, di Pulau Sarang Alu perairan Aceh Singkil, kembali sebuah speed boat dari Singkil menuju Ujung Lolok, Kepulauan Banyak daerah setempat, dikabarkan hilang.
Informasinya, speed boat bermesin tunggal merek Tohatsu 50 PH, dinakhodai Ganti Marbun, Warga Komplek Perumahan BRR Pulo Sarok, Singkil, dengan ditumpangi koki masak Indra, sekira pukul 11.00 wib, Rabu, 22/08/2018 lalu, didesak berlayar membawa bahan bakar dan sembako ke Ujung Lolok, Pulau Banyak Barat, oleh sang pemilik speed boat, Friska, ucap Azwar salah seorang supir speed boat daerah setempat lainnya, Kamis, (23/08/2018).
Menurut Azwar, informasi desakkan berlayarnya Speed boat dari Pelabuhan Singkil menuju Ujung Lolok, membawa bahan sembako dan BBM, karena stok sudah menipis. "Sehingga meski dalam suasana Lebaran Idul Adha dan cuaca saat itu buruk, speed boat didesak untuk berlayar", ujarnya.
Namun, speed boat yang sarat bahan sembako dan BBM itu, tak kunjung tiba di Ujung Lolok, ungkap Azwar.
Disamping itu Azwar menyatakan, diduga akibat dari status di Facebook miliknya, ia mendapat cacian dari Friska dengan kata-kata yang tidak senonoh melalui telefon selulernya.
Sementara Friska, yang coba dihubungi melalui Pesan WhatsApp telefon selulernya mengatakan, belum mau memberikan komentarnya terkait dengan informasi hilangnya speed boat dan supir serta kokinya itu. "Tolong hubungi asisten saya aja, saya lagi sibuk", tulis Friska dipesan WA nya Kepada IJN.
Sedangkan SAR Kepulauan Banyak, Aceh Singkil yang dihubungi IJN melalui telepon selulernya, Jum'at, 24/08/2018 mengatakan, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian terhadap speed boat beserta nahkoda dan penumpang koki masak itu yang hilang.
Pihaknya pun sudah melakukan kordinasi dengan pihak SAR daerah tetangga dan terdekat. "Sampai saat ini pencarian sudah dilakukan dua hari, tapi belum ada membuahkan hasil", ujar Yudis.
Untuk diketahui, saat ini cuaca di lokasi daratan Kepulauan Banyak sudah mulai membaik. (Erwan)