30 Sep 2019 | Dilihat: 1505 Kali

Terbengkalainya Situs Sejarah di Aceh Singkil

noeh21
Salah satu situs sejarah Kabupaten Aceh Singkil, yang terletak di lokasi Kampung Pulo Sarok, Singkil, terlihat terbengkalai.
      
IJN - Aceh Singkil | Kabupaten Aceh Singkil merupakan suatu daerah tingkat II di Provinsi Aceh, memiliki banyak situs sejarah yang menyimpan cerita dan peristiwa penting memberikan informasi bagi masyarakat tentang peradaban yang terjadi pada masa lalu.
 
Namun sayangnya, Pemkab Aceh Singkil membiarkan situs sejarah atau cagar budaya yang memiliki nilai historis itu terbengkalai.
 
"Seperti lokasi pemakaman peninggalan masa penjajahan Belanda yang terletak di Kampung Pulo Sarok, Singkil, terlihat dibiarkan terbengkalai," ucap Salah seorang Pemerhati Aceh Singkil, Mufkirul, S.H kepada IJN, Senin 30 September 2019.
 
Padahal, kata Mufkirul, situs peninggalan sejarah atau cagar budaya merupakan suatu jati diri daerah.
 
"Bayangkan saja, apabila situs sejarah mulai hilang, maka suatu daerah tersebut bisa dikatakan mulai kehilangan identitasnya. Seperti pepatah mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah," ujarnya.
 
Menurutnya, tidak sedikit berbagai situs sejarah yang ada di Kabupaten Aceh Singkil seharusnya dipugar dan ditata dengan baik, malah terlihat seakan luput dari perhatian dengan kondisi memprihatinkan.
 
Untuk itu, ia minta Pemkab Aceh Singkil setidaknya dapat memberikan sedikit rasa peduli dan perhatiannya terhadap berbagai situs sejarah setempat.
 
Begitu juga dengan lokasi makam ulama-ulama besar daerah setempat yang juga dapat menjadi lokasi wisata religi apabila tertata dengan baik.
 
Dengan begitu diharapkan, Pemkab Aceh Singkil dapat melakukan pendataan dan pemugaran, penataan situs-situs sejarah yang ada.
 
Sementara itu, Kabid Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, M.Najur hingga berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. Pesan WhatsApp yang dikirim melalui nomor handphonenya 085372341xxx juga belum ada balasan.
 
Penulis : Erwan
Editor    : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas