IJN - Subulussalam | Untuk menindaklanjuti perintah Walikota Subulussalam, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam, H. Sairun, S. Ag memasang logo Pemko di mobil dinasnya.
Pemasangan logo pemko di mobil dinas ini merupakan pertama kali yang dilakukan Kepala SKPK di sana sejak adanya perintah Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang pada acara apel kendaraan bulan Juni lalu " Pemasangan logo pemko di mobil dinas ini sesuai dengan perintah pak Walikota agar kendaraan milik daerah harus memasang logo pemko " kata Sairun.
Peluncuran mobil dinas berlogo pemko ini pun di buka oleh Walikota usai upacara peringatan hari pendidikan daerah ke 60 yang digelar dilapangan Beringin, Senin 2 September 2019. Di bagian pintu barisan kedua samping kiri kanan terlihat sudah dipasang logo pemko yang ditutupi dengan tirai kain putih.
Usai upacara, Walikota yang didampingi Wakilnya dan Forkopimda langsung turun dari tribun untuk meresmikan pemasangan logo dengan membuka tirai yang menutupi logo di mobil dinas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepada IJN, Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang menegaskan kepada kepala SKPK lainnya untuk memasang logo pemko di mobil dinas masing-masing. Bahkan, kata Bintang, dalam waktu dekat ia akan kembali melakukan pemeriksaan mobil dinas yang sudah di pasang logo untuk melihat kepatuhan para pejabat abdi negara di sana " hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan mobil dinas. Kalau sudah di pasang logo tentu oknum pejabat berpikir membawa mobil dinas untuk kepentingan lain diluar dinas " ungkap nya.
Selain mobil dinas, Walikota Bintang juga meresmikan pemberlakuan fingerprint setiap sekolah yang ditandai dengan penekanan fingerprint yang disediakan di depan tribun.
Kepala Disdikbud, H. Sairun mengaku hingga saat ini sekolah mulai SD dan SMP sudah mencapai 40 persen memberlakukan fingerprint. Sedangkan sekolah yang belum memberlakukan kata Sairun, saat ini tengah mempersiapkan pemasangan fingerprint namun belum di operasikan karena sebagian arus listrik belum masuk ke sekolah.
Penulis : AB
