09 Nov 2020 | Dilihat: 592 Kali
Tuanku Muhammad Minta Pemko Banda Aceh Transformasikan Nilai-nilai Syariat Islam
Ket Foto: Tuanku Muhammad, Anggota DPRK Banda Aceh. (IJN)
IJN - Banda Aceh | Meningkatnya jumlah pelanggaran syariat Islam di Kota Gemilang Banda Aceh beberapa pekan lalu membuat publik heboh. Para pelanggar pun kini telah diamankan Satpol-PP WH Kota Banda Aceh untuk dilakukan pembinaan.
Menanggapi kejadian tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Tuanku Muhammad, S.Pd. I. M.Ag, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah untuk mentransformasikan nilai-nilai Syariat Islam.
"Pemkot Banda Aceh sebagai pihak yang bertanggungjawab dan menjalankan roda pemerintahan harus mampu mentransformasikan semangat dalam penegakkan syariat Islam di setiap perjalanan roda pemerintahan,"kata Tuanku Muhammad kepada INDOJAYANEWS.COM melalui Via WhatsApp. Senin 9 November 2020.
Selain itu, Tuanku Muhammad juga meminta masyarakat untuk mendukung penguatan nilai-nilai Syari'at Islam di Kota Banda Aceh.
"Saya menghimbau masyarakat untuk mendukung penguatan nilai-nilai Syariat Islam dan menjaga dirinya dari tindakan-tindakan yang dapat mencederai semangat pelaksanaan syariat Islam yang ada di Kota Banda Aceh,"himbau Tuanku Muhammad, Anggota DPRK Banda Aceh, Fraksi PKS Itu.
Selain itu, Tuanku juga memberikan apresiasi kepada Satpol-PP/WH atas gerak cepat dalam melakukan razia terhadap pelaku pelanggar syariat Islam. "Saya memberi apresiasi kepada Satpol PP/WH Kota Banda Aceh yang telah melakukan razia dan menindak para pelaku pelanggaran syariat Islam,"ucap Tuanku Muhammad.
Menurut Tuanku, ini membuktikan bahwa para pelanggar sudah mulai meningkat lagi. Sehingga kedepannya razia razia semakin ditingkatkan.
"Agar tidak terjadi pelanggaran syariat di tempat pelaku usaha, kita juga mendesak agar para pelaku usaha yang terbukti telah memfasilitasi atau tidak cermat dalam mengawal tempat usahanya, untuk diberikan sanksi dengan tegas. Atau jika tidak, harus dicabut izin usahanya,"tegas Tuanku Muhammad juga merupakan Alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry.
Tuanku meminta kedepan dengan tegas dalam menjaga kota Banda Aceh agar tidak ada lagi pelanggaran syariat Islam yang dapat membuat malu kota Banda Aceh. "Saya mendorong Pemkot Banda Aceh bisa secepatnya menentukan dan menetapkan secara definitif kepala dinas Syariat Islam dan Satpol PP/WH Kota Banda Aceh agar program-program dan penegakan Syariat Islam agar bisa semakin maksimal,"harapnya.
"Semoga cita-cita dalam mewujudkan Kota Banda Aceh gemilang dalam bingkai Syariat Islam harus benar-benar dijalankan dan didukung oleh seluruh elemen warga Kota Banda Aceh,"Tutup Tuanku Muhammad.
Penulis: Hendria Irawan