IJN – Jawa Barat | Universitas Padjadjaran (Unpad) dan mitranya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat pada Rabu, 10 April 2019 melakukan penekenan memorandum of understanding (MoU – nota kesepahaman) di Kampus Unpad Jl. Dipati Ukur No 35 Bandung.
Rektor Unpad Prof. Dr. Tri Hanggono Achmad dalam kesempatan itu menyatakan, permaslahan kependudukan tidak bisa diselesaikan oleh salah satu pihak belaka, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama:
“Tidak cukup dia berkembang sendiri, idealnya dia memiliki kemampuan kontributif terhadap masyarakatnya. Itulah yang sedang kami dorong. Tidak mungkin pula bila mendorongnya, bila tidak bersama-sama,” jelas Rektor yang menyambut gembira era baru MoU ini.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Drs. S. Teguh Santoso, M.Pd., menyatakan kerja sama ini kelak dapat diperluas pada pengembangan aspek kegiatan kemahasiswaan, perkuliahan, penelitian, dan pengembangan study kepustakaan.
“Harapannya kerja sama ini bukan hanya seremonial belaka, demi memenuhi target administrasi. Melainkan yang lebih penting implementasi kerja di lapangan,” papar Ahmad yang menekankan pentingnya peningkatan penduduk yang berkualitas – “Khususnya, kala kita akan menyongsong bonus demografi pada tahun ‘emas’ republik Indonesia 2045, sejak sekaranglah kita persiapkan dengan serius”
Hadir dalam acara penandatanganan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Pada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Dr. Keri Lestari, S.Si., M.Si., ia kepada IndoJayaNews menyambut baik pola kerja sama ini:
“Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam waktu dekat ini, sedikitnya bagaimana mengubah paradigma baru membina dan meningkatkan kualitas generasi muda dan jutaan angkatan kerja kita melalui pola hidup berkeluarga yang lebih berkualitas,” tutupnya.
Penulis : Harri Safiari
Editor : Mhd Fahmi
