IJN | Subulussalam - Hafiz Zikri Alif Padang bayi berusia satu tahun hanya bisa menangis menahan rasa sakit yang dialaminya karena menderita tumor dibagian perutnya.
Tumor yang menggerogoti perutnya saban hari tambah membengkak. Anak pasangan Hasbi Padang dan Sawiyah warga Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam ini didiagnosa menderita tumor oleh pihak RSUD Subulussalam.
Menurut Sawiyah, diketahuinya perut putra nya itu membengkak sejak bulan puasa lalu. Sejak itulah Zikri tak lagi bisa bermain menikmati masa-masa kecilnya seperti anak-anak seusianya. Bahkan, kata Sawiyah, pihak RSUD Subulussalam telah menyarankan untuk di rujuk ke RSUZA Banda Aceh, Namun yang membuat paling menyedihkan, yakni kedua orang tua Zikri tak memiliki biaya untuk biaya hidup selama mendampingi Zikri ke Banda Aceh. Hasbi Padang orangtua Zikri seorang buruh harian sehingga pendapatan sehari-hari terbatas.
"kami sudah membawa ke RSUD Subulussalam. Kata dokternya anak saya menderita penyakit tumor. Dokter menyarankan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, tapi mengingat uang kami tak ada, makanya kami bawa lagi ke rumah", keluh Sawiyah sambil memangku putranya.
Mendapat kabar keadaan Zikri, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam bersama masyarakat lainnya langsung mendatangi kediamannya orangtua Zikri yang berada tak jauh dari Masjid Agung Kota Subulussalam. Edi Sahputra Bako selaku Ketua YARA mengatakan pihaknya akan melakukan penggalangan dana untuk biaya selama mendampingi Zikri ke Banda Aceh.
"Hari Rabu kita usahakan Zikri sudah di rujuk ke Banda Aceh. Yang penting bagaimana supaya Zikri cepat ditangani" kata Edi (Alim)
