22 Ags 2019 | Dilihat: 821 Kali

Pemerintah Aceh Timur Uji Pupuk Padi Organik

noeh21
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Taib, S.H saat membajak sawah seluas 3,200 m² di Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Kamis (22/8/2019) Foto (Indojayanews.com/Mhd Fahmi Zuhir).
      
IJN - Aceh Timur | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, Provinsi Aceh berkerjasama dengan Praktisi Pertanian Organik Aceh Timur, Zulfan alias Pak Tani menguji coba pupuk padi organik di Aceh Timur.
 
Uji coba pupuk padi organik seluas 3,200 m² sawah di Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Aceh Timur.
 
"Hari ini kita coba untuk bajak tanah, untuk melakukan penanaman padi secara organik mulai dari pola tanam, pupuk dan sampai menghasilkan beras polanya organik," kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Taib, S.H atau sering disapa Rocky kepada Indojayanews.com, Kamis 22 Agustus 2019.
 
Ini kita buat contoh pertama kali di Kecamatan Darul ihsan dan besok akan ada contoh di kecamatan-kecamatan yang lain, supaya hasil lebih memuaskan biaya nya sangat irit tanpa beli pupuk dan racun hama semuanya tidak ada, ini menghasilkan yang sangat luar biasa dengan biaya murah, terangnya.
 
Sementara itu, Praktisi Pertanian Organik Aceh Timur, Zulfan alias Pak Tani kepada Indojayanews.com mengatakan, hari ini ia berbagi konsep pola pertanian organik yang dulu pernah dilakukan oleh orang dahulu yang kini tidak di bangkitkan lagi oleh petani.
 
"Kita berbagi pola padi organik yang pernah dilakukan oleh orang tua kita dahulu, dan sekarang kita bangkitkan kembali teknologi pertanian yang tak pernah di bangkitkan oleh petani sekarang, dengan ini kita mulai pola pertanian organik, supaya agar masyarakat tidak melebihi lagi mengunakan teksida kimia, yang sangat membahayakan," ujar Pak Tani
 
Ia mengajak masyarakat Aceh Timur serta meningkatkan para petani untuk menjadi petani organik yang hemat biaya dengan hasil panen yang melimpah dan sehat.
 
Untuk pupuk, kata Pak Tani, ia mengunakan pupuk dasar dan rumput serta jerami yang saat ini para petani mengganggap rumput itu sebagai gulma.
 
"Tapi sebalik padanya rumput adalah sebagai zat petumbuh yang bisa mengembalikan bakteri di dalam tanah," terangnya.
 
"Keunggulan pupuk organik tidak menghancurkan likungan, tanah, dengan mengunakan pupuk organik, mengunakan pupuk organik ini biaya lebih murah, dan petani kedepan otomatis sudah bisa memproduksi pupuk sendiri serta kita ajarkan semua cara pembuatan pupuk organik ini," kata Pak Tani.
 
“Ini adalah konsep Pula keudroe pajoh keudroe yang leubeh Baro publoe (Tanam sendiri untuk makan sendiri yang lebih baru jual), otomatis petani mulai sehat," ungkapnya.
 
Penulis : Mhd Fahmi 
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas