11 Nov 2019 | Dilihat: 981 Kali

Banta : GMPK Jangan Asal Bicara Tanpa Data

noeh21
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Fraksi Demokrat dari dapil 6 Aceh Timur, Muhammat Yunus akrab disapa Banta, (Indojayanews.com/Mhd Fahmi Zuhir).
      
IJN - Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Fraksi Demokrat dari dapil 6 Aceh Timur, Muhammat Yunus akrab disapa Banta angkat bicara terkait statement Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Aceh Timur Khaidir S.H.
 
Hal itu disampaikan Banta kepada Indojayanews.com. Senin, 11 November 2019, selaku anggota dewan dari dapil 6 Aceh Timur.
 
Banta sangat menyayangkan terhadap statement Ketua GMPK Aceh Timur saat menyampaikan informasi ke publik yang bicara tanpa data.
 
"Saya berharap teman-teman ormas GMPK lebih santun dalam menyampaikan informasi kepada publik, apalagi yang disampaikan tanpa didasari fakta yang benar," terang Muhammat Yunus (Banta).
 
Banta menambahkan, pihaknya sudah melakukan investigasi ke semua pihak meski alat kelengkapan dewan yang belum terbentuk.
 
"Kami sudah investigasi ke semua pihak meski alat kelengkapan dewan belum terbentuk, artinya kami harus berjalan menggunakan uang pribadi, dan hasil nya masalah ini terkendala dikarenakan Kepala Dinas Peternakan Aceh Timur tidak berkenan menandatangani naskah hibah dari Dinas Peternakan Aceh, dikarenakan ada beberapa persoalan kelompok penerima bantuan tersebut," kata Banta.
 
"Kita sedang berupaya mencari jalan keluar agar masalah ini dapat diselesaikan tanpa melanggar aspek-aspek hukum nya, jadi saya harap teman-teman GMPK untuk lebih beretika dalam menyampaikan pendapat nya dan jangan asal bicara tanpa data," pungkas Banta.
 
Sebelumnya, Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Aceh Timur Khaidir S.H yang menyampaikan statementnya di salah satu media online, ia mendesak anggota Dewan yang terhormat dari dapil 6 Aceh Timur peduli dan mau memperjuangkan aspirasi masyarakat miskin.
 
"Kalau tidak mendingan mundur pulang kampung jangan khianati pemilih anda, terlebih negara tidak rugi membayar gaji untuk anda diparlemen Aceh," ujar Khaidir yang di kutip di salah satu media Online.
 
"Kami juga berharap Plt Gubernur Aceh jangan cuma pandai bicara saja menurunkan kemiskinan tapi realitanya bantuan DOKA untuk puluhan KK, masyarakat miskin Aceh Timur tahun 2018 di Dinas Peternakan Aceh sampai sekarang belum juga disalurkan," katanya.
 
Penulis : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas