IJN - Aceh Besar | Ketua Kepengurusan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Cabang Kabupaten Aceh Besar, Burhanuddin, SKM mengajak semua pihak terutama seluruh profesi kesehatan, bersatu untuk menekan angka stunting di Aceh khususnya di Aceh Besar.
Hal itu disampaikan Burhanuddin usai dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua IAKMI Aceh Besar periode 2019-2022 di Aula Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Sabtu 14 Desember 2019.
"Saya mengharapkan kerjasama dalam menyukseskan segala program khususnya untuk kemajuan Aceh Besar dalam bidang kesehatan, terutama isu yang sangat fenomena saat ini yaitu stunting," kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, kasus stunting juga terjadi di Kabupaten Aceh Besar. Oleh sebab itulah, ia berharap harus saling berkolaborasi seluruh profesi kesehatan dalam menekan angka stunting demi menuju Aceh Besar sesuai visi-misi Pemerintahan Mawardi Ali-Husaini A Wahab.
Pelantikan tersebut juga diisi dengan seminar kesehatan tentang stunting, karena stunting juga merupakan program pemerintah pusat dalam mencegah secara nasional. Seminar kesehatan tersebut dihadiri oleh 562 peserta dari 2 oraganisas profesi kesehatan yaitu IAKMI dan Persagi.
Ada 3 narasumber yang diminta menjelaskan mengenai stunting, ketiga pemateri tersebut yaitu Prof Asnawi Abdullah Phd, Junaidi SST., M.Kes dan Dahrina. Hadir juga sekitar 50 pengurus yang juga berprofesi dalam dunia kesehatan.
Sementara Asisten 3 Pemerintah Aceh Besar Dr. Samsul Bahri., M.Si mewakili Bupati menyampaikan, pemerintah saat ini sedang berusaha keras meningkatkan kualitas kesehatan melalui dinas terkait.
"Dan harapan kami, dengan hadirnya IAKMI ini dapat menjadi mitra dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Aceh Besar kedepan," harapnya.
Samsul mengungkapkan, Bupati Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan, saat ini telah melakukan beberapa terobosan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk diantaranya mengirim tenaga kesehatan ke Pulo Aceh.
"Kita berharap IAKMI dapat lebih aktif dan dapat memberikan kontribusi nyata untuk membantu pemerintah dalam hal kesehatan, dan ini berlaku untuk seluruh organisasi profesi kesehatan lainnya," jelasnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Kepala Dinas Arsip, para ketua profesi kesehatan, kepala puskesmas se-Aceh Besar, dan para peserta dari berbagai pekerjaan dunia kesehatan serta.
Editor: Hidayat. S
