22 Feb 2019 | Dilihat: 766 Kali
Tekan DBD, Dinkes Aceh Singkil Lakukan Fogging
Pihak Dinas kesehatan Aceh Singkil lakukan Lakukan Fogging di rumah warga, foto ; Erwan
IJN - Aceh Singkil | Sebagai upaya untuk menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil gencar melakukan fogging atau pengasapan kerumah-rumah warga.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Edi Widodo, ketika ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat, 22 Februari 2019 mengatakan, dengan ditemukannya 13 kasus DBD, untuk tindak lanjut langkah awal mencegah dan menekan penyebarannya, pihak Dinas Kesehatan melakukan fogging dilokasi rumah warga yang terserang virus dengue.
Menurut Edi Widodo, kasus DBD dari virus dengue yang disebabkan nyamuk aedes aegypti itu dinilai datang nya dari luar. "Penderita sudah duluan terserang DBD saat berada diluar Aceh Singkil," ucapnya.
Selanjutnya Edi mengatakan, untuk titik lokasi yang di fogging diantaranya, Kecamatan Gunung Meriah, Kampung Suka Makmur, dan Sanggaberu, Kecamatan Singkil Utara, Kampung Ketapang Indah, dan Kecamatan Singkil, Kampung Kilangan.
Kadis Kesehatan juga mengatakan, sebagai langkah tepat mencegah dan menekan penyebaran DBD, tidak membiarkan genangan air akibat bahan bekas serta menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu resah namun tetap waspada dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Karena kalau kotor nyamuk akan gampang berkembang biak, dan berbahaya.
Diharapkan, dengan situasi ini masyarakat dapat bersama-sama menjaga lingkungan dan melakukan gotong royong masal untuk pemberantasan sarang nyamuk. Karena nyamuk aedes aegypti virus DBD suka ditempat yang kotor. "Kepada para ibu hamil juga dihimbau agar saat tidur dapat menggunakan kelambu terutama dilokasi yang terkena DBD, " harap Edi.
Semetara informasi dari salah seorang staf Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Yanti mengatakan, dari sejumlah penderita DBD yang dirawat di RSUD setempat saat ini sudah banyak yang diperbolehkan pulang. Dari 13 Kasus DBD yang terjadi 2019 ini sesuai data Dinas Kesehatan Aceh Singkil diantaranya, 4 kasus terjadi dibulan Januari dan 9 kasus dibulan Februari ini.
Penulis : Erwan