Akhmad Munir dan Atal S Depari terpilih di Kongres Persatuan

IJN - Cikarang | Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat 2025 menghasilkan kepemimpinan baru. Ahmad Munir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025–2030 setelah mengalahkan pesaingnya, Hendry Chairudin Bangun, dengan selisih 52 suara dalam pemilihan yang berlangsung di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 30 Agusutus 2025.

Proses pemilihan berlangsung ketat sejak awal. Ahmad Munir, yang sebelumnya menjabat Ketua PWI Jawa Timur, akhirnya meraih mayoritas suara. 

Dalam sambutannya, Ahmad Munir menegaskan komitmennya untuk memperkuat solidaritas organisasi dan meningkatkan profesionalisme wartawan.

“Ini amanah besar. Saya akan merangkul semua pihak agar PWI tetap solid dan relevan dengan tantangan zaman, terutama menghadapi era digitalisasi media,” ujar Ahmad Munir usai dinyatakan menang.

Sementara itu, Hendry Chairudin Bangun yang pernah menjabat Ketua Umum PWI Pusat dan anggota Dewan Pers, menyampaikan selamat kepada Munir. 

“Kontestasi ini bagian dari dinamika organisasi. Semoga kepemimpinan baru bisa membawa PWI lebih maju dan menjaga marwah pers Indonesia,” katanya.

Selain memilih ketua umum, kongres juga menetapkan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat. Mantan Ketua PWI Pusat periode sebelumnya itu dipercaya memimpin lembaga kehormatan organisasi, yang berperan menjaga etika, kode perilaku, serta martabat profesi wartawan.

Penetapan Atal S. Depari disebut sebagai bentuk kesinambungan dalam menjaga tradisi organisasi. Ia diharapkan mampu memberikan bimbingan moral bagi pengurus baru serta menjadi penyeimbang dalam dinamika internal PWI.

Pemilihan kali ini mencatat partisipasi tinggi dari perwakilan daerah. Panitia menyebut hampir seluruh delegasi hadir, mencerminkan antusiasme anggota terhadap arah baru organisasi. Meski berlangsung dalam suasana kompetitif, proses pemilihan tetap berjalan tertib dan demokratis.

Dengan hasil kongres ini, Ahmad Munir dan jajaran pengurus baru dihadapkan pada tantangan besar, mulai dari memperkuat kapasitas anggota di era digital, memperjuangkan kebebasan pers, hingga meningkatkan peran PWI dalam memperjuangkan kepentingan publik.

Penulis : Ray
Editor : Rd