IJN - Jakarta | Ratusan Emak-emak malitan mengadakan Muhasabah dan Munajat Ummat Peduli Negeri. Acara tersebut di selenggarakan di Aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jl.Kramat raya No.45 kota jakarta Pusat DKI Jakarta, Sabtu 20 Juli 2019.
Ketua Perkumpulan Ustazah Peduli Negri (PUPN) Hj.Dr Nurdiati Akma
M.si dalam sambutannya mengatakan, bahwa kami adakan acara ini karena saya sulit menjawab hampir setiap hari pertanyaan emak-emak. "Oleh karena itu, saya minta kepada Amin Rais agar beliau yang menjawab hari ini. Kita semua berangkat kesini mengingat perintah Allah, kita disuruh bangkit dan lawan saya yakin hadir disini karena ayat Allah," ujar Hj.Dr Nurdiati Akma.
"Allah akan hinakan mereka yang jolim dan curang, dan insyallah yang benar pasti menang," tambahnya.
Sementara itu, Hendrajid Ahli Geopolitik mengatakan, Disadari atau tidak bahwa negara kita sedang dijajah kembali oleh pihak asing dengan menggunakan teknik Pendekatan ITS (Isu, Tema, Skema).
"Contohnya kasus keributan (Benturan) di sampang, sama-sama muslim pecah karena masalah pendapatan uang dari hasil perminyakan yang dimanfaatkan orang asing," ungkap Hendrajid.
Hendrajid menambahkan, Negara Cina merongrong Blitung untuk mengimbangi kontrol pengamanan maritim dalam menghadapi lawannya.
"Teknik Cina adalah memberikan hutang sebanyak-banyaknya, sehingga ketika gagal bayar, mereka akan meminta seperti pelabuhan yang sudah jelas masuk kedalam jalur sutra," paparnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. M.Amien Rais juga mengatakan, Saya sangat setuju dengan apa yang dijelaskan oleh Hendrajid, pada tahun 1997, saya dan rekan-rekan diundang ke Beijing, kita diundang ke markas besar AD Cina.
"Seorang kolonel dari Cina mengatakan bahwa silakan kalian bertanya kepada kami tentang Negara Cina, dan kami tidak akan bertanya tentang Negara Indonesia karena kami sudah mengetahuinya," ujarnya.
Amien Rais menambahkan, Umat Islam tidak boleh punya pikiran bahwa di dunia suka kalahan dan di akhirat menangan, hilangkan fikiran itu semua, contoh Nabi bahwa Umat Islam harus gagah, sehat, kuat dan menangan. Hidup hanya akan berarti kalau kita selalu hubungkan dengan yang diatas.
"Orang yang paling pandai adalah orang yang menyiapkan bekal buat diakhirat nanti, kemudian yang namanya kekuasaan didunia, Allah akan memberikan Khilafah pemimpin didunia, syaratnya janganlah kalian Musrik, maka Allah akan mencintai kalian," terangnya.
Ia juga mengatakan, Saya sampaikan bahwa sampai saat ini, saya tidak pernah kehilangan optimisme, jangan sampai kita kena godaan Dinar, Dolar, dan Rupiah yang bisa menghancurkan kekuatan kita.
"Walaupun semakin sini kita semakin sedikit, akan tetapi inilah kekuatan utama kita, Intinya bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada kita apabila masih ada orang yang beriman dan tahan dari godaan," ungkapnya.
Penulis : Antoni Riansyah
Editor : Mhd Fahmi