15 Jul 2019 | Dilihat: 696 Kali

GNPF Akan Gelar Ijtima Ulama Keempat

noeh21
Unsur GNPF Ulama, PA 212, dan FPI menggelar konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019) untuk membahas persiapan digelarnya Ijtima Ulama keempat. Foto Erwan
      

IJN- Jakarta | Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama beserta Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar Ijtima Ulama keempat. Hal itu diutarakan Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak, Munarman (Sekretaris Umum FPI), Ustadz. Jafar Sodiq, Yusuf M. Marta (Ketua Umum GNPF-Ulama,Slamet Ma'arif (Ketum PA 212), Abdul Jabar, Ustadz Edy Mulyadi (Sekjen GNPF-Ulama) dalam konferensi pers di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Senin 15 Juli 2019.

Munarman mengakui bahwa Ijima Ulama keempat digelar sebagai wadah konsolidasi antara ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menyikapi kondisi politik terbaru. Termasuk putusan Mahkamah Konstitusi dan KPU RI yang menetapkan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.

“Tentu Ijtima Ulama keempat digelar untuk mengevaluasi apa yang sudah diputuskan sebelumnya, tapi kami memperjuangkan tata nilai, bukan politik praktis kekuasaan. Kami memperjuangkan agar kecurangan dan kedzaliman tidak menjadi kebiasaan di negeri ini,” ungkap Munarman.

“Jadi kami sudah merumuskan akan menggelar Ijtima Ulama keempat sudah dua hari sebelumnya, terlalu kecil kalau kita menggelar Ijtima Ulama hanya menanggapi pertemuan atau peristiwa, visi kita jauh ke depan,” tegas Yusuf Martak.

Sementara itu Sekjen Eddy Mulyadi mengatakan bahwa pelaksanaan Ijtima Ulama keempat baru akan ditentukan dalam rapat internal bersama ormas yang ikut serta malam ini. Eddy juga menegaskan bahwa Ijtima Ulama keempat tak akan membahas lagi mengenai dukungan kepada Prabowo Subianto.

“Tak ada bahas dukungan-dukungan lagi, dengan putusan MK semua sudah selesai, seperti dijelaskan Munarman bahwa kami memperjuangkan nilai, bukan politik praktis,” katanya.

Penulis : Antoni Riansyah