IJN - Jakarta | Perkumpulan Perantau Nusantara (Papernusa) menggelar acara Kopi Darat (Kopdr) yang dilakukan di Exhibition Hall WTC Mangga Dua, Minggu pagi, 25 November 2018.
Mengambil tema 'Perantau Pilar Utama Peradaban', Kopdar ini dihadiri oleh Deputi Komunikasi Keprisidenan Eko Sulistiyo yang mewakili Presiden Jokowi, Dirjen Hubungan Darat Kemenhub yang mewakili Menteri Perhubungan, Budi Setiadi, Direktur Transportasi Angkutan Multi Moda (AMM) Ahmad Yani.
Sementara dari DPP Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia, Lasman Siahaan, Taufiq Rachman, M Brando dan Ketua DPW Kalimantan Tenfah Timerasi Labat.
"Kita hadir di sini, karena Ketum Papernusa Dewan Pembina IPJI," ungkap Taufiq Rachman tentang keberadaan IPJI hadir dalam Kopdar Papernusa.
Dalam sambutannya, Agus Hidayanto menyebutkan tema tersebut diambil, karena adanya peradaban berasal dari perantau yang melahirkan manusia.
"Tanpa ada perantau, tidak akan manusia. Begitupun jauh sebelum kita sudah ada perantau, yang semua berujung pada Adam dan Hawa," tuturnya.
Agus, yang berambut gondrong seniman ini, mengungkapkan Paperindo organisasi terbuka, dapat bergandengan tangan pihak mana saja, termasuk dengan Kemenhub, yang setiap tahunnya menyediakan mudik gratis.
"Dimulai 70-hingga 1.500 bis di tahun ini mudik gratis,' jelas Agus menyebut Ahmad Yani, Direktur AMM Kemenhub.
Budi Setiadi, saat didaulat mewakili Menhub Budi Karya Sumadi mengiyakan. Bahkan di tahun depan akan bertambah menjadi 1.700 bis yang siap memberangkan mudik lebaran kawasan Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.
"Akhir tahun dan Natal, ada 50 bus yang siap memberangkatkan ysng mudik," ungkap Budi, menyebut ada doorprize berupa sepeda. Pendaftaran 22 Desember dilakukan oleh Papernusa.
Sementara Eko Sulistiyo menyampaikan salam dari Presiden Jokowi yang sedang melaksanakan tugas ke Palembang bersama Kemenhub.
"Salam dari presiden, semoga kita tetap menjaga kesatuan," ujar Eko yang mengaku anak rantau dari Kendal, Jawa Tengah, disusul Dirjen Hubdar yang mengaku Banyumas.
Kopdar Papernusa diikuti oleh DPW dan DPC sebagian besar propinsi Indonesia, termasuk dari NTT. Mereka dihibur beberapa penyanyi dari Dua Dara hingga pendandut senior Anissa Bahar, diiringi grup band legend Soneta.
Eko Sulistiyo, Budi Setiadi, Achmad Yani dan Budi juga turut bernyanyi bersama, diikuti joged para undangan yang mengelilingi panggung.(r)