27 Okt 2018 | Dilihat: 645 Kali

Laksamana Tedjo : Jurnalis dan Penulis Harus Jujur dan Profesional

noeh21
Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Wartawan Online Indepeden Nusantara (PWOIN) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijanto
      
IJN | Jakarta - Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Wartawan Online Indepeden Nusantara (PWOIN) Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhy Purdjianto dalam pembekalannya di Munas IV IPJI meminta insan pers harus bekerja secara jujur dan profesional. 

"Perkembangan teknologi begitu cepat maka Penulis dan jurnalis harus bisa mengikuti dinamika sekarang, "demikian Laksamna Tedjo yang juga mantan Menkopolkam di era Jokowi ini, Sabtu 27 Oktober 2018.

Tedjo mengingatkan di Tahun Politik Penulis dan jurnalis harus bisa independen. 

"Independensi itu membuat profesi jurnalis dalam sudut pandang perkembangan politik, "ujar Tedjo. 

Lanjut Tedjo, dalam memperjuangkan profesi jurnalis juga menghadapi tantangan yang berat seperti pembunuhan terhadap wartawan seperti Muhammad Yufuf. Selain itu juga di daerah masih banyak kriminalisasi terhadap pers. 

Tedjo mengakui, memang masih lemh standarisasi profesi jurnalis dan penulis. 
"Saya berharap IPJI dan PWOIN bisa menciptakan program peningkatan standarisasi Jurnalis ini, "ujar  Tedjo.

Dalam membangun  kebersamaan Tedjo perlu meningkatkan persatuan dan kesatuan jurnalis dan penulis. "Saya berharap di organisasi dibangun, program persaudaraan seperti Kegiatan Press Broherhood,"harap Tedjo.

Laksamana Tedjo mengingatkan profesi jurnalis dan penulis bisa menghalau berita hoax .

"Banyak wartawan korban hoax termasuk  saya korban berita hoax sehingga lengser  menkopolkam. Dan berita hoax itu menyakitkan, "ungkap mantan Kasal ini.  (Humas Munas IPJI)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas