20 Mar 2019 | Dilihat: 616 Kali

Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Gelar Unjuk Rasa

noeh21
Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Gelar Unjuk Rasa, foto ; Antoni Riansyah
      
IJN - Jakarta | Ratusan Mahasiswa UIN Jakarta yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa UIN Jakarta (AMUJ), menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung rektornya, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu 20 Maret 2019.

Dalam aksinya, massa meminta KPK untuk segera datang ke UIN Jakarta, usut pengantian rektor di kampusnya yang saat ini diduduki oleh Amany Lubis.

Dalam aksi yang dihadiri ratusan mahasiswa itu, massa turut membacakan petisi tuntutan antara lain; Copot Menteri Agama RI, Turunkan pejabat/Kepala Instansi hasil Jual Beli, Cabut PMA No. 11 Th. 2014, Menolak e-Vote dalam Pemilu raya di Kampus, Meminta Pemilu Raya Ulang.

Ketua Kordinator Lapangan (korlap) Beny dalam orasinya mengatakan, Kami turun kejalan karena demokrasi dikampus sudah mati, demokrasi dikampus UIN sudah di matikan oleh Amany selaku rektor.

“Pelaksanaan pemilu raya seharusnya Desember tahun 2018, namun akibat dibelenggunya demokrasi di kampus maka baru terlaksana sekarang,” kata Beny membacakan petisi aksi.

Beny menambahkan, Saat ini lagi rame dan sangat viral kasus Ketum PPP, yang terlibat jual beli jabatan di Kementrian agama RI, untuk itu kami meminta agar Mentri agama Lukman Hakim segera di copot dan diperiksa oleh KPK.

“Jangan-jangan rektor kita merupakan salah seorang yang terlibat jual beli jabatan. Maka kami minta agar rektor berani menemui kami,” paparnya

Sementara itu Rektor UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Prof.Dr. Hj. Amany Lubis MA saat menemui peserta aksi dan menyampaikan, Saya sudah koordinasi dengan Warek III bahwa hasil rekapitulasi tersebut dipastikan sesuai program dan berjalan sesuai aturan.

“Kita akan mendatakan dengan menyuruh orang yang mengerti ITE dan silahkan nanti adik-adik lakukan dengan cara laporan sebagai pelanggaran Pemilu,” ujarnya

Saya selalu mengajarkan, sambungnya, mahasiswa untuk berpolitik dengan cara berorganisasi. Saya ucapkan terimakasih kepada para mahasiswa kemarin yang sudah melakukan pemilihan ketua DEMA dan SEMA.

“Adapun hasil yang sudah ditandatangi dan para mahasiswa merasa kurang adanya kepuasan mari kita cari solusi karena disini kita bukan cari kekuasaan. Perhitungan dengan E-vote sudah dilkukan oleh berapa kampus yang berada di Indonesia dan perhitungan E-vote tersebut di setujui oleh dirjen,” katanya.

Penulis : Antoni Riansyah
Editor : M. Fahmi