28 Apr 2021 | Dilihat: 837 Kali

Mantan Sopir Angkot Kini Jadi Menteri Investasi, Ini Profil Bahlil Lahadalia

noeh21
Bahlil Lahadalia
      
IJN - Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan kementerian baru, Kementerian Investasi, yang merupakan perubahan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sejalan dengan itu, jabatan Bahlil Lahadalia pun dilantik menjadi Menteri Investasi pada Rabu 28 April 2021

Bahlil dipercaya mengawal investasi di Indonesia sejak 23 Oktober 2019 lalu sebagai kepala BKPM. Di bawah kepemimpinannya, capaian investasi terbilang cukup gemilang. Sepanjang 2020, realisasi investasi menembus Rp826,3 triliun atau 101,1 persen dari target investasi, Rp817,2 triliun.

Pria kelahiran Banda, Maluku ini kerap membeberkan kunci kesuksesan mendatangkan investasi tersebut adalah menyelesaikan investasi mangkrak.

Selama kepemimpinan Bahlil,  BKPM berhasil merealisasikan investasi Rp474,9 triliun atau 67,1 persen dari total investasi mangkrak, Rp708 triliun.

Realisasi investasi itulah yang membuat kinerja Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia tidak jatuh dalam, yakni hanya minus 5,1 persen di tengah pandemi covid-19.

Padahal, berdasarkan survei dari beberapa lembaga internasional, hampir semua negara mengalami penurunan FDI di kisaran 30 persen-40 persen. "Saya ingin menyampaikan juga bahwa FDI yang turun tidak lebih dari 10 persen, itu karena kita memiliki cadangan investasi mangkrak Rp708 triliun dan sudah diselesaikan 67,1 persen atau Rp474,9 triliun," ucapnya beberapa waktu lalu.

Sebelum didapuk mengawal investasi pada Kabinet Indonesia Maju, Bahlil merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. Usahanya berada di bawah bendera PT Rifa Capital Holding Company yang bergerak di berbagai lini bisnis mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Kepada CNNIndonesia.com, ia pernah bercerita bahwa melalui organisasi itulah, Bahlil mengenal sosok Jokowi. Ayah empat anak ini mengaku hubungannya dengan kepala negara cukup baik hingga Jokowi dianggapnya seperti abang sendiri. Bahkan, ia menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019.

Meski kini sukses menjabat sebagai menteri sekaligus pengusaha, perjalanan hidup Bahlil terbilang penuh perjuangan. Semasa kecil hingga dewasa ia menghabiskan hidup di Papua.

Lahir dari keluarga yang kurang berkecukupan, Bahlil sudah mulai berjualan sejak kecil. Tak hanya berjualan kue, Bahlil juga bekerja sebagai kondektur angkot sejak masih duduk di SD, hingga SMP, lalu menjadi supir angkot saat di bangku SMA.