IJN - Jakarta | Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) RI Yosanna Laoly, dinilai tidak becus mengurus kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia karena sibuk dengan 'Pencalegn'. Hal itu disampaikan Yulius saat menggelar aksi demo di depan Rutan Cipinang, di Jalan di Jalan Raya Bekasi Timur Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 8 Februari 2019.
"Menteri Hukum dan HAM sepertinya sibuk sekali dengan 'pencalegan' nya sehingga tak becus mengurusi permasalahan yang terjadi di Lapas. Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi agar mereshuffle Menteri Hukum dan HAM RI sehingga dia bisa fokus 'nyaleg' saja," kata Yulius menggunakan pengeras suara.
Dalam aksi massa berjumlah 100 orang dibawah koordinator Yulius, pihaknya merasa kecewa dengna kondisi Lapas atau Rutan di Indonesia yang masih dianggap tidak seusai dengan hukum yang berlaku. Massa menilai ada ketidak adilan hukum yang berlaku di negara ini terutama soal kondisi Lapas.
Massa pun turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa demi keadilan hukum di negara demokrasi. "Oleh karena itu, kami dari Pergerakan Rakyat Demokrasi Indonesia menuntut dan mendesak mundur Kalapas Cipinang dan oknum pejabat pejabat Lapas Cipinang yang diduga memberikan kemudahan akses bagi Narapidana Narkoba bernama Haryanto Chandra," kata Yulius mewakili suara rakyat Indonesia yang mendambakan keadilan hukum.
Massa juga mendesak kepada Kepolisian, Kejaksaan dan KPK untuk segera periksa, audit dan tangkap Kepala Lapas Cipinang dan oknum pejabat Lapas Cipinang yang diduga bersekongkol dengan narapidana kasus narkoba, Haryanto Chandra. Massa menduga Kalapas dan pejabat Lapas Cipinang telah menyediakan fasilitas mewah di Lapas Cipinang untuk narapidana narkoba tersebut.
Dan terakhir, massa juga mendesa mundur Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly. "Kami mendesak Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly untuk mundur dari jabatannya karena tidak becus dan tidak sanggup dalam mengurus permasalahan Lapas di Indonesia," tegas Yulius didukung seratus massa demo lainnya.
Kegiatan aksi unjuk rasa menuntut keadilan hukum di bumi Indonesia itu berlangsung aman, lancar dan tertib. Massa juga melakukan pembubaran diri dalam keadaan aman dan lancar. (Antoni Riansyah)
Penulis : Antoni Riansyah
Editor : Hidayat S