16 Feb 2019 | Dilihat: 1041 Kali

Musyawarah Daerah KAHMI Bogor 2019

noeh21
Musyawarah Daerah Kahmi Bogor. Foto: IJN
      
IJN - Bogor | Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggelar Musyawarah daerah (Musda) dengan tema ‘Insan Cita, Kepemimpinan Nasional & Keadilan Sosial’. Sabtu 16 Februari 2019 yang dihadiri sekitarc 100 orang peserta. Acara yang berlangsung di Ballroom IPB Internasional Convention Center (ICC) tepatnya di Jalan Raya Pajajaran Kelurahan Tegal Lega Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, Presidium Majelis Nasional KAHMI Dr. Hamdan Zoeva SH MH, Presidium KAHMI MD Bogor Prof Dr Ir Yonny Koesmaryono MS, Presidium KAHMI MW Jabar, Rektor IPB Dr Arif Satria Sp MS, Rektor UIKA Dr H.E Baharudin M Ag, Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor Saepul Wahyudin Putra, dan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor, Joni Iskandar.

Ketua Pelaksana Dr Alim Setiawan Slamet, dalam sambutannya mengatakan, sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan para pihak dalam mendukung menyukseskan acara Musda tersebut hingga selesai.

Rektor IPB Dr Arif Satria Sp M.si, dalam kesempatan itu mengajak kepada seluruh pengurus HMI membawa perubahan untuk bangsa dengan perubahan kepempimpinan. “HMI berada ditengah-tengah kondisi bangsa saat ini, perlu melaksanakan perubahan, perubahan pemimpin untuk masa depan. HMI harus segera menyiapkan calon calon pemimpin bukan hanya menjadi tim sukses, terus bersemangat untuk menjadi Leader di masa depan. Organisasi Kahmi Bogor harus tetap berkomitmen untuk netral dalam Pilpres 2019,” kata Rektor IPB tersebut.

Sementara Wali Kota Bogor Dr Bima Arya Sugiarto, dalam acara tersebut mengaku dirinya tidak puas dalam pemilihan presiden 2019 karena hanya ada dua calon saja. “Saya ingin berdiskusi mengapa saat ini hanya ada 2 (dua) calon presiden, saya merasa tidak puas mengapa hanya ada 2 calon, karena bangsa kita  sangat banyak jumlah penduduknya,” ujar Wali Kota.

Saat ini, kata dia, Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Bung Hatta yang menguasai politik, maka itu untuk Organisasi KAHMI harus memperbaiki pengkaderan agar menghasilkan kader-kader HMI yang baik dan dapat memberikan Inovasi.

“Saya ingin melaksanakan pembenahan untuk Kota Bogor, saya mengajak teman-teman mahasiswa, mari kita sama-sama menyiapkan generasi untuk masa depan, ayo kita dorong Bogor ini dengan gagasan, dengan otak dan bukan otot agar kita nyaman,” ucapnya.

Penulis : Ruddy S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas