23 Okt 2019 | Dilihat: 525 Kali
Prabowo Subianto Bergabung dengan Jokowi, Begini Reaksi Satgas Relawan Aceh
Ketua Satgas Relawan Prabowo-Sandi Aceh, Nasrul Sufi.
IJN - Banda Aceh | Keputusan Prabowo Subianto bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Amin menjadi salah satu perbincangan di kalangan pendukung, baik dari kalangan pendukung Jokowi maupun pendukung Prabowo sendiri.
Aksi saling nyinyir "cebong-kampret" turut meramaikan dunia maya selama beberapa hari terakhir, terkait masuknya mantan penantang Jokowi dalam kabinet. Ada yang protes, ada pula yang mendukung.
Sementara Satgas Relawan Prabowo-Sandi Aceh mengaku tetap mendukung dan menghormati keputusan Mantan Danjen Kopassus itu bergabung dengan koalisi Jokowi. Seperti disampaikan Ketua Sekber Satgas Relawan Prabowo-Sandi, Nasrul Sufi.
"Memang harapan kita secara keseluruhan dari rekan-rekan Satgas, Prabowo tetap berada di posisi (sebagai oposisi), tapi tidak semua juga keinginan kita harus diikuti oleh Bapak Prabowo, mungkin beliau ada alasan lain atau pemikiran lain untuk duduk bergabung dan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan)," kata Nasrul Sufi saat diwawancara Media INDOJAYANEWS.COM, Rabu 23 Oktober 2019.
Nasrul Sufi mengungkapkan, ia bersama para relawan Prabowo-Sandi Aceh tetap menerima dengan lapang dada keputusan Prabowo Subianto menerima jabatan Menhan RI dari Presiden Joko Widodo.
"Mungkin itu yang terbaik menurut beliau (Prabowo). Beliau merupakan Negarawan Sejati barangkali, tidak memandang jabatan, karena itu kita harapkan untuk Indonesia lebih baik kedepan," ujarnya.
Dan yang paling penting lanjutnya, bagaimana Prabowo membuat nyaman teman-teman relawan di seluruh Indonesia yang telah mendukungnya selama ini. Begitu juga para relawan dan simpatisan lainnya yang telah bekerja tanpa pamrih, tanpa dibayar, juga bisa menerima jabatan Prabowo yang baru.
Nasrul Sufi membeberkan, sebenarnya para relawan menginginkan agar Prabowo tetap berada di luar pemerintahan untuk menjaga proses demokrasi tetap berjalan dengan baik. Namun, semua keputusan berada di tangan Sang Jenderal.
"Kebijakan beliau mengambil keputusan masuk dalam kabinet, kita terima, walaupun harapan kita ndak disitu. Harapan kita beliau tetap oposisi menjadi Chek and Balance di pemerintahan, tapi kalau beliau bergabung pun kita tidak apa-apa,"
"Prabowo juga diharapkan bisa membuat nyaman teman-teman diluar pemerintahan yang kemarin mendukung beliau, bekerja untuk beliau, simpatisan beliau dan salut pada beliau. Saya selaku Ketua Satgas Relawan Aceh menerima saja apa yang diputuskan beliau," ungkapnya.
"Mungkin ada hikmahnya dibalik apa yang sedang terjadi. Mungkin itu terbaik untuk bangsa, terbaik untuk beliau, dan terbaik untuk semuanya barang kali," tutupnya.
Penulis: Hidayat. S