20 Des 2018 | Dilihat: 1033 Kali

Prabowo Temui Rahman, Warga Tegal yang Jalan Kaki ke Jakarta 20 Hari

noeh21
Prabowo (kanan) menerima Rahman, relawan yang berjalan kaki dari Tegal menuju Jakarta di Kantor BPN Prabowo-Sandi. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
      

IJN - Jakarta | Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, akhirnya menerima Rahman (45), warga Tegal yang berjalan kaki dari kampung halamannya ke Jakarta khusus untuk menemui Prabowo. Prabowo berterima kasih atas dukungan yang diberikan Rahman. Prabowo kemudian mengajak Rahman masuk ke kediamannya untuk berbincang seputar kesibukan Rahman. Rahman merupakan warga Tegal yang sempat berprofesi menjadi ABK sebuah kapal pencari ikan yang bernama SB Raya Dua. 

Selain itu, Rahman mengaku sempat beralih profesi menjadi salesman hingga berjualang mi ayam. Prabowo sontak tertarik dengan mi ayam buatan Rahman. Prabowo pun meminta Rahman untuk membuatkan mi ayam spesial untuk Prabowo pada jam makan malam nanti.

“Sales, serabutan. Pernah (usaha) kuliner. Cuma sekarang yang ingin saya perjuangkan kuliner, mi ayam, Pak,” ungkap Rahman di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis 20 Desember 2018. 

“Enak enggak mi ayamnya?” tanya Prabowo.

“Pernah diacungkan jempol sama kepolisian, Pak,” ucap Rahman disambut gelak tawa Prabowo. 

“Nah belanja nanti malam, di Pasar Santa kan deket, di situ. Saya mau Pak Rahman buatkan mi ayam nanti malam. Saya mau coba mi ayam Pak Rahman. Nanti kalau enak, terus buka di depan (rumah), laku deh lama-lama mi ayam Pak Rahman,” ujar Prabowo disambut tawa Rahman. 

Prabowo kemudian bertanya kepada Rahman, kenapa harus berjalan kaki untuk menemuinya ke Jakarta. Rahman menjawab karena Prabowo merupakan seorang capres berlatar belakang militer dan memiliki jiwa kepedulian yang sangat besar kepada rakyat kecil. 

Untuk itu, selama berjalan kaki 20 hari ke Jakarta, ia turut menyuarakan aspirasinya kepada warga yang ia temui bahwa, menurutnya Prabowo adalah sosok yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, serta peduli terhadap rakyat kecil. 

“Saya ingin memperjuangkan Bapak jadi presiden 2019-2024 bersama Pak Sandiaga Uno. Keinginan saya dari masyarakat Tegal yang secara langsung maupun lewat medsos intinya ingin ada perubahan di 2019, pengin di 2019 presidennya ganti Bapak Prabowo-Sandiaga Uno,” ungkapnya. 

“Karena presiden seorang militer itu lebih memikirkan rakyat kecil, Pak. Saya ingin Pak Prabowo bawa Indonesia jadi Macan Asia. Karena Pak Prabowo pernah membela mempertahankan kedaulatan NKRI, patriot sejati untuk negara. Seorang TNI lebih merakyat peduli dengan orang-orang kecil, Pak,” jelasnya. 

Menurut Rahman, banyak warga Tegal yang kecewa dengan pemerintah saat ini. Rahman mengaku, pesan kekecewaan warga Tegal itu telah disampaikan kepadanya. Mahalnya harga pupuk, sembako serta impor bahan pangan yang berlebihan menjadi faktor utama. 

“Dari jiwa saya ini tersentuh rakyat-rakyat yang istilahnya sekarang ini sering mengutarakan kekecewaannya, kesedihan karena dari (keadaan) ekonominya. Dari petani kecil, sementara pupuk segala-segalanya harga tingggi nggak stabil. Penyesalan dari petani itu karena pemerintah sekarang malah besar-besaran impor beras,” kata Rahman. 

“Jangan bangun infrastruktur sana-sini, tapi itu kan nggak ada manfaatnya buat rakyat kecil. Banyak sanjungan-sanjungan sampai lupa sama rakyat kecil. Di situlah rakyat kecil kecewa,” imbuh Rahman. 

Prabowo lantas menanggapi harapan Rahman itu dengan berjanji jika ia diberi kesempatan memimpin, ia tidak akan impor-impor beras. Prabowo ingin rakyat bekerja dan sejahtera atas pekerjaan yang dilakukan. 

“Insyaallah nanti kita enggak impor-impor lagi, ya. Biar rakyat yang bekerja dan sejahtera atas pekerjaannya,” ucap Prabowo. 

Prabowo juga berniat untuk menyambangi kediaman Rahman di Tegal. Ia berjanji akan menemui Rahman di kampung halamannya di Tegal. 

“Saya insyaallah akan mampir ke Tegal, ke rumahmu. Anda sudah ke rumah saya, saya akan cari rumahmu. Acarakan itu,” tutup Prabowo.

Sumber : Kumparan