IJN - Bekasi | Ribuan masyarkat di Bekasi dan luar Bekasi menghadiri Tabligh Akbar Bersama Ust Abdul Somad Lc MA dan santunan anak yatim dengan tema “Masjid sebagai Pusat peradaban dan Pendidikan Umat Islam" di Masjid Raya Kota Harapan Indah Jl. Ifolia terusan Desa Pusaka Rakyat Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi. Rabu, 10 April 2019 malam.
Panitia penyelengara Ust Ahmad Basri Spd menyampaikan Ucapan trimakasih kepada semua yang telah membantu terlaksananya acara Tabligh akbar ini.
“Semoga Allah Swt membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda, apabila nanti pada pelaksanaaanya menemui banyak kekurangan-kekurangan kami mohon dimaafkan,” kata Ust Ahmad Basri S. Pd.
Sementara itu KH.Abid Abdulah mengatakan, Dengan hadirnya kita di acara tabligh akbar ini semoga mendapat syafaat dan mendapat fahala.
“Kemerosotan umat islam saat ini terjdi karena dari faktor internal umat islam itu sendiri, realita umat islam saat ini karena keterpurukan kita umat islam juga,” ujar KH.Abid Abdulah.
Oleh karena itu, lanjutnya, tanamkan iman kepada anak-anak kita dan jangan pernah kita lupakan itu dan akan di uji oleh Allah SWT.
“Iman itu kadang-kadang naik kadang turun. Untuk iman kita bisa naik harus di topang amal soleh yaitu satu perbuatan baik yang diantaranya Iklas,” ucapnya.
Ust Abdul Somad, Lc, MA dalam ceramahnya menyampaikan Masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk ibadah seperti sholat, tetapi juga menjadi tempat membangun peradaban umat Islam.
“Masjid dapat berfungsi sebagai pusat ibadah, pemberdayaan dan persatuan umat dalam rangka untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdasan umat dan tercapainya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT,” ujar Ust Abdul Somad, Lc, MA.
UAS menambahkan, Masjid secara peruntukkannya tidak hanya berfungsi ibadah, khususnya shalat tetapi masjid berfungsi juga sebagai sarana sosial–seperti pendidikan, pengajian dan kegiatan sosial dan juga berfungsi politis, sebagai pusat pemerintahan dan tempat berlangsungnya berbagai permusyawaratan bidang politik Sejarah Islam pada masa awal menjadikan masjid.
“Sebagai lembaga pendidikan utama, inilah yang dilakukan Rasulullah SAW di masjid Nabawi. Di masjid tersebut Rasulullah mendidik umat Islam dari segala umur dan jenis kelamin bagi orang dewasa,” katanya.
“Mareka memanfaatkan masjid untuk tempat belajar al-Quran, hadits, fikih, dasar-dasar agama, bahasa dan sastra Arab, sementara bagi wanita, mereka mempelajari al-Quran, hadits, dasar-dasar seminggu sekali. Sementara anak-anak belajar di serambi masjid materi al-Quran, agama, bahasa Arab, berhitung,” paparnya.
Penulis : Antoni Riansyah
Editor : Mhd Fahmi