IJN - Kota Langsa | Sedikitnya 20 siswa utusan dari beberapa sekolah tingkat SMA/SMK di Kota Langsa mengikuti Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba lingkungan pendidikan di Aula JMBaran Cafe dan Resto, Kamis (06/02/2020).
Kegiatan yang dipelopori oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Langsa itu langsung dibuka oleh kepala BNNK, AKPB Navry Yulenny, SH, MH. Ia menyebut, pelajar merupakan generasi harapan bangsa. Diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga di masa depan mampu mengemban estafet kepemimpinan.
"Orang tua mengorbankan segala yang dimiliki hanya demi putra putrinya agar mendapatkan ilmu pengetahuan dan berharap anak-anaknya menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa," tutur Navri.
Untuk membalas pengorbanan orang tua, kata Navry, pelajar diharapkan dapat belajar dengan baik dan jauhi hal-hal negatif yang dapat menghancurkan kehidupan masa depan. Diantaranya, menjauhi narkoba.
Peserta kegiatan tersebut diharapkan dapat mengajak teman-temannya untuk tidak malas belajar dan jangan sampai terlibat kasus penyalahgunaan narkotika. Baik sebagai pengguna maupun pengedar.
"Banyak di antara mereka yang tidak hanya mengorbankan pendidikan, akan tetapi juga harus merelakan masa depan mereka ditelan zaman, karena menjadi pecandu narkoba tentu mengalami kerusakan fisik, mental, dan kejiwaan yang sulit disembuhkan," tuturnya.
Dikatakan Navey, Mereka (pecandu) tidak hanya menghancurkan diri sendiri, tetapi juga mengecewakan orang-orang yang mencintai mereka. Terutama orang tua, saudara-saudara dan guru-guru mereka.
"Itu dikarenakan keberadaan para pemakai dan pengedar narkotika berdampak terhadap situasi kehidupan masyarakat," jelasnya.
Navri menekankan, Beranjak dari pandangan problema kehidupan, maka diharapkan kepada peserta workshop yang berasal dari perwakilan penggiat anti narkoba di sekolahnya masing-masing untuk terus mau dan berani dalam melaksanakan tugas anti nakoba, menjalankan P4GN di sekolah dan lingkungannya untuk menciptakan lingkungan Bersinar (bersih narkoba).
"BNN Kota Langsa akan terus membimbing dan memotivasi para penggiat anti narkoba di sekolah masing-masing untuk Berani, Nasionalisme, Netral, kreatif dan Inovatif dalam melaksanakan P4GN di lingkungannya,"tukasnya.
Selain kepala BNNK, kegiatan tersebut juga dinarasumberi oleh Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat ( P2M ) BNNK Langsa, Cut Maria, S.Sos, Kepala Bidang Pelayanan Medice RSU kota langsa, dr. Indriany Eka Putri, Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi, SE, Guru SMAN 4 kota Langsa, Neni Listia Dewi, S.Pd.Kons dan Dosen IAIN Cot Kala langsa, Mawardi Siregar, MA.
Penulis: JP
Editor: Mustafa Rani