IJN - Suka Makmue | Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. H. Ardimartha, secara resmi melepas 15 mahasiswa asal Nagan Raya untuk menempuh pendidikan di negara-negara Timur Tengah.
Kegiatan pelepasan berlangsung di Aula Setdakab Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu 17 September 2025.
Dari 15 mahasiswa yang dilepas, 13 orang akan menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir; 1 orang di Université Moulay Ismaïl, Maroko; dan 1 orang di Universitas Al-Ahgaff, Yaman.
Acara pelepasan itu ditandai dengan prosesi Peusijuek oleh Sekda Ardimartha, Kepala Kantor Kementerian Agama Nagan Raya, Salman Al Farisi, serta perwakilan orang tua mahasiswa, Tgk. Hasan Basri.
Dalam sambutannya, Sekda Ardimartha menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Nagan Raya yang berperan aktif dalam terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami memahami bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab moral para alumni terhadap generasi penerus,” ujar Sekda Ardimartha.
Sekda menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan merupakan investasi terbesar dalam pembangunan daerah.
“Keberangkatan anak-anak kita ke Timur Tengah harus kita sambut dengan penuh dukungan, doa, dan harapan besar agar kelak mereka kembali menjadi ulama, cendekiawan, dan pemimpin yang membimbing masyarakat menuju kebaikan, khususnya masyarakat Nagan Raya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ardimartha menegaskan dukungan penuh Pemkab Nagan Raya kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di Timur Tengah.
“Kalau kita menempuh pendidikan dunia, hanya dunia yang kita dapat. Tapi jika menempuh ilmu akhirat, Insya Allah dunia pun akan kita peroleh. Maka dari itu, bersungguh-sungguhlah para mahasiswa yang akan menuntut ilmu di negeri para wali Allah ini,” tuturnya.
Sekda menutup sambutannya dengan harapan agar ilmu yang diperoleh di Timur Tengah dapat diimplementasikan di daerah dan dimanfaatkan untuk mengabdi kepada negara, bangsa, dan agama.
Sementara itu, Ketua IKAT Nagan Raya, Romi Mahendra, Lc., menjelaskan bahwa organisasi ini dibentuk pada tahun 2018 untuk memfasilitasi komunikasi dan pembekalan mahasiswa sebelum diberangkatkan ke Timur Tengah.
“Pembekalan bahasa Arab telah selesai dilaksanakan dalam 20 pertemuan selama satu bulan agar mahasiswa dapat berkomunikasi dengan baik dan memahami materi yang diajarkan dosen di Mesir maupun Maroko,” ujarnya.
Romi menambahkan, mahasiswa Nagan Raya di Mesir tidak hanya belajar, tetapi juga dipercayakan untuk mengajar, baik itu materi kuliah Al Azhar maupun ilmu lainnya.
“Saya berpesan kepada mereka agar setelah selesai pendidikan segera kembali ke daerah untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Nagan Raya,” ungkap Romi.
“IKAT juga berharap agar Pemkab Nagan Raya dapat menyediakan ruang bagi para alumni Timur Tengah untuk berkontribusi di daerah, mengingat banyak alumni yang cerdas,” imbuhnya.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh para Asisten Sekda, Kepala Dinas Pendidikan Zulkifli, S.Pd., sejumlah alumni Timur Tengah, serta undangan lainnya.
Penulis : Hendria Irawan
Editor: Muhammad Zairin
