IJN - Banda Aceh | Senat Mahasiswa FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh senin, 23 september 2019 menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) film "Di balik 98" yang di hadiri oleh mahasiswa FISIP sendiri dan turut hadir juga dari luar kampus Uin.
Kegiatan nonton bareng film " DIBALIK 98" ini, Senat Mahasiswa mencetus tema " Generasi muda boleh bergaya, tapi jangan lupa sejarah bangsa". Tentu tema yang sangat menarik hati mahasiswa untuk menonton.
Menurut ketua Senat Mahasiswa FISIP Amrul fadhil, tema ini di pilih berdasarkan hasil rapat pengurus Senat yang melihat berkurangnya semangat mahasiswa dalam mempelajari sejarah bangsa dan pudar jatidiri seorang mahasiswa.
Amrul fadhil juga memberikan kejelasan tujuan Senat Mahasiswa FISIP menyelenggarakan kegiatan ini.
"Tujuan dari pada kegiatan untuk membangkitkan semangat mahasiswa seperti mahasiswa di tahun 98 dengan cara menonton film," ujar Amrul.
Semangat yang dimaksd, kata Amrul, semangat dalam merespone isu, dan mempelajari sampai menyuarakan aspirasi masyarakat karena mahasiswa sebagai pendorong kemajuan bangsa sehingga semangat itu tidak pudar.
Dalam kegiatan ini, nonton film ini di isi diskusi oleh Iping rahmat saputra M. Sc ( Alumnus Peace and Conflict Resolution Studies, Universitas Gadjah Mada).
"Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermafaat dan harus sering di selenggarakan oleh lembaga, untuk menunjang kapasitas mahasiswa FISIP walau hanya diskusi ringan namum sangat bermanfaat," terangnya.
"Dari diskusi film ini beliau memberi gambaran seorang mahasiswa FISIP yang tidak mau di bungkam terus berkritik dengan menulis maupun aksi, akan tetapi dengan konsep kuat pastinya," ungkapnya. (Ril).