IJN - Subulussalam | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam, H. Sairun, S. Ag mengaku anggaran untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD tahun 2019 di Banda Aceh di Disdikbud nihil.
Pun demikian, Sairun yang baru tiga minggu menjabat sebagai Pelaksana tugas Kadisdikbud tetap memberangkatkan tujuh kontingen O2SN ke Banda Aceh yang akan digelar mulai 8 - 11 Juli mendatang " tahun ini pos anggaran di Dinas untuk mengikuti kegiatan O2SN di Banda Aceh sama sekali tidak ada. Meski demikian, saya tetap memberangkatkan utusan kita ke Banda Aceh demi nama baik Kota Subulussalam " kata Sairun usai melepas kontingen O2SN dihalaman kantor Disdikbud, Minggu 7 Juli 2019.
Baca Juga :
Lepas Peserta O2SN ke Banda Aceh, Kadisdik Subulussalam Bacakan Doa Perjalanan Darat
Sairun menambahkan, kedepan ia akan terus melakukan pembenahan baik di sekolah maupun dinas pendidikan untuk memploting anggaran kegiatan O2SN, OSN, KKG dan MGMP " keempat kegiatan ini merupakan instrumen untuk meningkatkan mutu pendidikan, sehingga perlu di sport dengan anggaran " ujar Sairun.
Terlebih kegiatan MGMP bagi guru SMP bisa menjadi solusi untuk menjembatani kelemahan guru dalam meningkatkan kompetensinya " MGMP dan KKG bisa menjadi sarana bagi para guru untuk senantiasa belajar dan meng-up grade kemampuannya " katanya.
Saat ditanyai mengenai biaya beberangkatan kontingen O2SN, Sairun mengaku terpaksa merogoh kocek pribadi demi memberangkatkan kontingan O2SN ke Banda Aceh. Tak hanya itu, Sairun pun berjanji jika kontingen Subulussalam mampu menembus juara pada acara tersebut ia tidak segan-segan memberikan bonus Rp 10 juta masing-masing kontingen.
Penulis : AB
Editor : Syafrizal
