26 Sep 2019 | Dilihat: 557 Kali
SMAN 2 Sabang Pertama Lakukan E-Voting Pemilihan Ketua Osis di Aceh
Kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Wilayah Kota Sabang Abdul Hamid, S. Pd, saat di wawancara awak media. Foto. Windi
IJN - Sabang | Sebagai pembelajaran berdemokrasi di sekolah, Pemilihan ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS) di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Sabang, pada tahun ini digelar secara berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Pemilihan ketua Osis SMA Negeri 2 Kota Sabang kali ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi di halaman sekolah dan dilakukan secara online atau E-voting, Kamis 26 September 2019.
Kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Wilayah Kota Sabang Abdul Hamid, S. Pd, kepada awak media mengatakan, pelaksanaan pemilihan ketua Osis secara Online ini merupakan kali pertama yang dilakukan di Aceh.
Dijelaskan Abdul Hamid, untuk 20 Cabdin (Cabang Dinas) di Aceh, pihaknya yang pertama melakukan pemilihan ketua Osis berbasisi e- voting.
“Saat itu Kebetulan SMA 2 belum memilih ketua Osis, maka kita mengajak kepala sekolah dan direspon dengan baik, Jadi kita mengajak IGI (Ikatan Guru Indonesia) dan Aceh Carong untuk menjadikan SMA 2 sebagai pilot projek untuk Aceh dari Kilometer Nol," ujar Abdul Hamid, S. Pd.
Dikesempatan yang sama, Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia yang sekaligus penggagas pemilihan ketua Osis secara online di Aceh Khairuddin mengatakan, ada beberapa keuntungan dari pelaksanaan pemilihan ketua Osis secara online ini. Antara lain agar terciptanya pesta demokrasi yang real di sekolah-sekolah yang melaksanakannya, serta hal yang terpenting bebas dari kertas atau Paperless.
“Di Jawa sudah melakukan E- voting seperti ini, Kemudian saya berfikir kenapa tidak kita mulai di Aceh. Keuntungannya pertama kita Paperless, ini ciri khas refolusi industri, kemudian ini adalah pesta demokrasi, Jadi setelah melakukan pemilihan anak- anak bisa langsung melihat hasilnya,” terang Kharuddin.
Dia juga mengatakan, hal ini dapat menjadi miniatur atau percontohan untuk kelompok- kelompok masyarakat, baik dalam pemilihan kepala desa, kepala lingkungan, bahkan pemilihan ketua/pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Sementara Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Sabang Satriah, S. Pd, mengutarakan hal sama, menurutnya selain akan menghemat kertas, e- voting ini juga dapat menghemat waktu.
“Saya sangat mendukung program ini, karena yang pertama kita menghemat kertas, hemat waktu, hasil cepat dan akurat, tidak seperti manual harus menghitung satu- satu,” kata Satriah.
Dengan pelaksanaan pemilihan ketua Osis berbasis digital ini, juga akan memberikan hasil yang akurat, cepat dan tepat, sehingga apa pun yang dihasilkan nantinya, akan mudah diterima oleh para siswa sebagai peserta pemilihan, tutupnya.
Penulis : Windi