IJN - Aceh Timur | Prestasi yang di dapati Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Taib, SH atau yang akrab disapa Rocky, di berbagai aspek seolah-olah runtuh dengan beberapa deretan kasus korupsi yang terjadi di Aceh Timur.
Tiga Dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang tersandung kasus korupsi di Aceh Timur itu diantaranya, Dinas Pertanian dan Holtikultura, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang hari ini sudah mendapat vonis yang berkekuatan hukum tetap.
Yunan Nasution, SH salah satu Aktivis Aceh Timur kepada Indojayanews.com, Kamis, 30 April 2020 mengatakan, Bupati Aceh Timur di periode terakhir ini di hantam dengan bermunculannya kasus korupsi yang menjerat beberapa penjabat teras yang menjabat sebagai kepala dinas di Aceh Timur, sangat mencoreng citra kepemimpinannya.
"Meski tidak menyeret sang bupati. Namun, dimata publik ini adalah catatan di era kepemimpinan Rocky (Nama sapaan Bupati Aceh Timur)," ungkap Yunan.
Yunan menambahkan, Dinas Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan adalah sektor vital yang menentukan kemajuan suatu daerah, jika ketiga dinas itu tidak bekerja dengan baik dan benar maka kemajuan daerah itu akan diragukan.
Kepemimpinan Rocky menurut Yunan, jauh dari kata berhasil, baik dari segi pemerataan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakatnya, karena keberhasilannya bukan seperti yang di gadang-gadang hanya mampu menyulap ibu kota dan perkantoran saja.
"Namun pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat juga tidak boleh dikesampingkan, buat apa kantor megah jika para koruptor tetap bermunculan di sana, dan yang lebih menyakitkan para koruptor itu bukan warga Aceh Timur melainkan warga Kabupaten/Kota tetangga," ungkap Yunan lagi.
"Sudah beberapa bulan kasus-kasus korupsi itu di laporkan dan divonis bersalah. Namun Bupati Aceh Timur (Rocky) diam seribu bahasa, dan hal ini sangat kita sayangkan, tidak ada kecaman terhadap pelaku korupsi tersebut, bahkan ketika kami menyampaikan orasi di kantor Bupati beliau enggan menemui kami dan bahasa yang dilontarkan Sekda Aceh Timur saat itu hanya menunggu putusan hukum," tandas Yunan.
Adapun kasus dan terpidana korupsi Aceh Timur adalah:
1. Korupsi penyaluran bantuan sosial pengadaan bibit kedelai Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) tahun anggaran APBN tahun 2015 Dinas Pertanian Aceh Timur, kerugian negara Rp 902 juta.
Dengan terpidana, kepala dinas pertanian Aceh Timur (mantan) (SY), Kabid Produksi Pertanian dan Hortikultura (SW), Kasi Produksi (HW), Koordinator 10 kelompok tani (CR).
2. Kasus korupsi Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun Anggaran 2017, kerugian negara Rp 5.473.892.450 (lima miliar empat ratus tujuh puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu empat ratus lima puluh rupiah).
Dengan terpidana, Kepala dinas pendidikan aceh timur (AM) (mantan), Bendahara Dinas Pendidikan Aceh Timur (HS).
3. Kasus korupsi kegiatan pemeliharaan rutin kendaraan operasional dinas dinas kesehatan Aceh timur, kerugian negara Rp 1.378.123.576.
Dengan terpidana, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur (KM) (mantan), PPTK (MA), Pengurus Barang Dinas Kesehatan (ES), Bendahara Pengeluaran (AA).
Penulis : Mhd Fahmi