IJN - Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Timur, Muhammad atau Amat Leumbeng membantah telah mengancam aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Aceh Timur, Ronny Hariyanto.
Saat diminta tanggapan oleh Media INDOJAYANEWS.COM pada Sabtu, 19 Oktober 2019 via seluler, Amat Leumbeng mempertanyakan siapa aktivis HAM maupun wartawan yanh telah ia ancam.
"Yang mana, wartawan yang saya ancam, mana aktivis yang saya ancam. Suruh saja yang saya ancam menjumpai saya di kantor," kata mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tersebut.
Ancam Aktivis HAM, Oknum DPRK Aceh Timur Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri
Pria yang mengaku mantan panglima GAM wilayah Asahan itu juga mengungkapkan, dirinya tidak bermaksud mengancam aktivis maupun wartawan. Menurutnya, bicaranya memang keras karena masih muda, juga sebagai salah satu panglima wilayah harus punya sikap tegas.
"Kan tidak mungkin seorang panglima bicara (lemah seperti banci). Kalau bicara saya begitu maka anak buah saya dulu mungkin tidak ada yang mau patuh," jelasnya.
Ditanya apakah ia akan meminta maaf, anggota DPRK dari Partai Aceh ini mengaku tidak merasa mengancam siapapun, sehingga merasa tak perlu meminta maaf.
"Kalu memang ada yang salah, silahkan ke kantor, saya akan terima, selanjutnya kita bahas mana yang dianggap saya mengancam mereka," ujarnya.
Bukan hanya itu, mantan geuchik Alue Nibong, Kecamatan Perlak Kota, Aceh Timur itu juga menegaskan bahwa ia tidak takut jika harus diproses hukum, karena merasa diri tidak melakukan kesalahan.
"Kalau memang saya dilaporkan, saya siap hadapi. Saya juga akan melaporkan balik karena saya juga tidak terima mereka menyebut DPRK tidak berani mengkritik Bupati," tegasnya.
"Saya juga tidak terima mereka menyebut DPRK seperti 'macam ompong', apa hak mereka menyebut kami seperti itu," tambahnya.
Penulis : Hidayat. S
