09 Ags 2020 | Dilihat: 867 Kali

Dokter Gugus Tugas Diduga di Teror Keluarga Pasien Covid-19

noeh21
Ilustrasi
      
IJN - Nagan Raya | Seorang Koordinator dokter gugus tugas penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, dr. Edi Hidayat SpPD diduga mendapat intimidasi teror terkait penanganan pasien Covid-19.

Pasalnya, Ia diduga diteror oleh salah seorang keluarga pasien yang tidak terima hasil swab disebutkan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19.

dr. Edi Hidayat saat dimintai konfirmasi INDOJAYANEWS.COM, Minggu 9 Agustus 2020, membenarkan adanya ancaman teror tersebut.

"Salah seorang keluarga pasien menelpon saya dengan nada kurang baik serta menyerang pribadi saya, dan menuduh saya membeberkan status keluarga pasien yang meninggal karena Covid," katanya.

Masih menurutnya, Padahal itu merupakan hasil lab. " Pada saat itu saya arahkan ke rumah sakit untuk dijelaskan, dia tidak mau," kata dr Edi Hidayat.

Ia mengungkapkan, beberapa postingan di akun media sosial (Medsos) telah menyebar foto dan kata kata kurang bagus yang menyudutkan petugas kesehatan.

Dokter spesialis penyakit dalam itu juga mengungkapkan, ia merasa sedih dengan adanya ancaman teror terhadap dirinya. 

"Saya sedih juga bang, terlebih beliau orang kurang mampu,"ungkapnya.

Namun perseteruan dokter dengan pasien itu tidak berlangsung ke ranah hukum. 
"Karena masyarakat kita, sudah kita maafkan, namun jika kedepan terdapat teror kembali, kita akan bawa ke ranah hukum," tutup Edi Hidayat.

Penulis: Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas