IJN -
Aceh Timur | Kabupaten Aceh Timur dikepung Banjir, bahkan sampai saat ini sudah 14 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Timur dilaporkan tergenang banjir, dan hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat pedalaman Aceh Timur, Dusun Semedang jaya atau Hutan Tanaman Industri (HTI), Desa Seumenah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur yang dilaporkan sudah mengungsi kerumah Sekolah SD HTI yang berada di titik lebih tinggi, Sabtu 5 Desember 2020.
Baca juga: Bupati Rocky Evakuasi Jasad Bocah Korban Banjir
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mawardi (48 tahun) warga setempat, bahwa saat ini ada beberapa rumah yang sudah tenggelam dikarenakan genangan air menurut perkiraannya mencapai lebih dari 2 meter di beberapa titik di lokasi tersebut.
"Sudah hanyut, banyak harta benda kami yang sudah hanyut dan sekarang kami sudah mengungsi di Rumah Sekolah karena tidak memungkinkan bagi kami untuk tinggal di rumah kami lagi karena hujan masih mengguyur, genangan air pun semakin tinggi," kata Mawardi dengan nada sedih mengingat mereka berada di pedalaman Aceh Timur dengan akses jalan yang sangat sulit ditempuh bahkan dikabarkan jembatan penghubung ke HTI pun putus total.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepada Dusun HTI, Safrizal (38 tahun) yang mengatakan bahwa jembatan yang menghubungi HTI dan Desa Seumenah Jaya Putus Total.
"Benar, kami Warga Desa yang berada di pedalaman Aceh Timur tepatnya di HTI, sedang dikepung banjir dan jembatan penghubung kesana pun putus total yang mengakibatkan aktifitas keluar masuk HTI lumpuh total," kata Safrizal dengan rasa gelisah mengingat warga HTI yang sedang dilanda musibah banjir yang hampir menenggelamkan Desa HTI tersebut.
Banjir Rendam Aceh Timur, Iskandar Farlaky Minta Evakuasi Warga Terjebak Banjir
Ia juga berharap agar pemerintah segera mengirim bala bantuan karena masyarakat di wilayah pedalaman Aceh Timur, khususnya di HTI sangat membutuhkan bantuan secepat mungkin.
"Kita harap pemerintah khususnya pemerintah Aceh Timur Turun kesana, tapi kendala untuk saat ini yaitu jalan menuju kesana lumpuh total karena jembatan putus dibawa air sungai yang deras," harap Safrizal.
Penulis :
Mhd Fahmi
