IJN - Aceh Barat | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dari Partai Aceh, Tarmizi, SP mengaku kesal saat melihat pengerjaan jalan lintas Meulaboh-Tutut, tepatnya di Kecamatan Sungai Mas, yang diduga dikerjakan asal-asalan.
Kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Rabu 12 Februari 2020, Tarmizi mengatakan, pengerjaan jalan lintas tersebut baru selesai satu bulan lalu.
"Belum sampai satu bulan, badan jalan sudah rusak dan berlubang, ini jelas kualitasnya tidak sesuai dengan spek," kata Tarmizi.
Tarmizi menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan protes oleh warga dan dipublikasi di beberapa media, sehingga pihak rekanan merespon dan sudah mulai memperbaikinya.
"Rekanan memperbaiki dan melakukan aspal ulang badan jalan tersebut dengan cara menambal bagian-bagian yang rusak dan berlubang. Namun, sampai hari ini belum selesai diperbaiki," bebernya.
"Tujuannya cari banyak untung, tapi malah rugi, seharusnya dikerjakan saja sesuai dengan kontrak kerja," sambungnya.
Menurut pengakuannya kepada Media INDOJAYA, selain masalah jalan yang tak beres dan berlubang, ia juga mendapat laporan warga bahwa pengerjaan jalan tersebut tanpa papan informasi.
"Untuk mengetahui perusahaan apa yang kerja, berapa anggarannya, tidak dapat diketahui karena papan nama proyek tidak dipasang oleh rekanan atau kontraktornya," ungkap Tarmizi.
Politisi Partai Aceh itu meminta agar jalan tersebut segera dipebiki dan diaspal kembali dengan sempurna, meskipun masa kontrak kerjanya sudah habis pada Desember 2019 lalu.
"Kita juga minta Pemerintah Aceh menegur dan memproses rekanan jalan Meulaboh-Tutut yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA). Harus diperbaiki dan selesai pada bulan ini," demikian tegas Tarmizi.
Penulis : Hendri
Editor : Hidayat. S