29 Mar 2020 | Dilihat: 378 Kali
Tindakan Pemerintah Aceh Siapkan Tanah Kuburan Covid-19 Dapat Pengaruhi Lonjatan Korban
Muhammad Daud, SKM, M.Si Ketua Ikatan Alumni Magister Ilmu Kebencanaan (IKAMIK) Unsyiah.
IJN - Banda Aceh | Tindakan Pemerintah Aceh dalam penanganan Covid-19 dengan mempersiapkan tanah untuk kuburan massal dapat mempengaruhi bertambahnya korban Covid-19 yang diakibatkan oleh stres dan berpengaruh penurunan imun tubuh, hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Daud, SKM, M.Si Ketua Ikatan Alumni Magister Ilmu Kebencanaan (IKAMIK) Unsyiah. Minggu, 29 Maret 2020.
Menurut Daud, gangguan Psikologi, stres sangat berdampak terhadap imun atau daya tahan tubuh seseorang, yang mengakibatkan seseorang lebih rentan terkena penyakit, dalam ilmu kedokteran dikenal dengan Psikoneuroimunologi
Daud menilai tindakan pemerintah Aceh mempublikasi persiapan tanah kuburan massal untuk jenazah Covid-19 justru tindakan "peu sak hob" atas sifat masyarakat Aceh yang kurang peka terhadap arahan pemerintah dalam penanganan Covid-19 yang terus merebak.
"Seharusnya pemerintah Aceh dapat melakukan upaya lain dalam penanganan wabah Covid-19 ini, salah satunya tindakan isolasi wilayah yang telah direkomendasi oleh para pihak, bukan justru melakukan tindakan yang dapat menakuti masyarakat," ungkap Muhammad Daud.
Daud menambahkan belajar dari penanganan wabah Covid-19 di Huwan China dengan mendorong peran media melakukan publikasi terhadap pasien Covid-19 yang terus mencapai kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali.
"Rasionalnya kasus Covid-19 sangat minim terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa dan lansia, salah satu faktor karena anak tidak stres dan imun tetap stabil dan kuat," jelas Muhammad Daud yang juga dosen tetap pada prodi D-III Keperawatan Universitas Abulyatama Aceh Besar.
Penulis : Mhd Fahmi