IJN - Aceh Selatan | Seorang warga asal Aceh Selatan, Muhajir, diserang harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat dia hendak memanen cabai di kebunnya.
Akibat serangan harimau, kini dia harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis akibat terluka di bagian kaki.
Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Hadi Sofyan mengatakan, BKSDA Aceh bersama mitra dari WCS dan masyarakat sedang melakukan upaya penanganan dengan serious untuk mengevakuasi dan merelokasi harimau yang berkonflik di Bakongan Timur.
Baca juga : Warga Aceh Selatan Diserang Harimau di Kebun
"Sedang dilakukan penanganan dengan upaya penangkapan melalui pemasangan box trap (kotak perangkat) di lokasi,"kata Hadi Sofyan dikonfirmasi Indojayanews.com, Sabtu 21 Mei 2022.
Dia menyebut, penanganan dengan serius sudah dilaksanakan sejak 7 bulan yang lalu. "Akan terus dilakukan, sampai upaya relokasi berhasil, "sebutnya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di kebun. "Agar berhati hati kalau beraktivitas ke kebun, jangan sendirian. Kalau melihat keberadaan harimau segera menjauh dan laporan ke Tim BKSDA yang standby di Posko CRU Trumon, agar cepat dilakukan penanganan," imbaunya.
Penulis : Hendria Irawan