03 Feb 2024 | Dilihat: 267 Kali

Caleg PPP DPRA, Sandri Amin Perjuangkan Nasip Petani dan Nelayan di Simeulue

noeh21
Caleg PPP Dapil 10 DPR Aceh, Sandri Amin., SH. Foto. Dokumen Pribadi
      
IJN - Banda Aceh | Sandri Amin., SH putra asli Simeulue yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil 10, nomor urut 9 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengatakan akan memperjuangkan nasip petani dan nelayan jika nantinya terpilih di pemilu 2024.

Hal itu seperti disampaikan Sandri Amin, SH dalam keterangannya kepada IndoJayaNews.com, Sabtu 3 Febuari 2024.

"Ada beberapa gagasan yang kita ciptakan dan tawarkan kepada masyarakat saat ini, selain kita akan perjuangan simeulue menjadi dua kabupaten, kita juga akan memperjuangkan nasib Nelayan dan Petani yaitu dengan program satu KK satu Perahu untuk nelayan, dan satu KK satu kerbau untuk Petani,"kata Sandri Amin, Caleg DPRA dari PPP nomor urut 9.

Dia menjelaskan, pemilu serentak tahun 2024 tinggal menghitung hari, hal ini menjadi misteri bagi Kabupaten Simeulue yang sudah 10 tahun tidak memiliki wakilnya di DPR Aceh.

"Ironisnya, dua kali pemilu sejak tahun 2014 dan 2019, tak satupun Putra Simeulue yang terpilih ke DPRA dan kini pemilu 2024 menjadi misteri apakah simeulue akan terulang kembali seperti pemilu sebelumnya atau berhasil merebut kembali kursinya di DPR Aceh, "jelasnya.

Dirinya mengaku, maju sebagai Caleg DPR Aceh di pemilu 2024 merupakan tantangan terbesar dalam menghadapi Incumbent yang secara finansial telah matang dan siap.

"Melalui gagasan yang telah kita ciptakan dan tawarkan untuk masyarakat, petani, nelayan. Juga ada gagasan partai yang telah dibangun sejak 5 tahun ini, yaitu partai yang siap memperjuangkan pendidikan gratis, maka kita juga akan singkronkan dengan program beasiswa kepada mahasiswa ,"jelasnya.
 
Disamping itu, dirinya mengaku akan mewujudkan program satu kepala keluarga (KK) satu perahu untuk nelayan dan satu KK satu kerbau untuk para petani.

"Kita melihat dengan dana aspirasi atau pokir anggota DPRA yang besarannya miliaran dan jika dilakukan lobi politik partai ke Kementerian atau DPR RI, maka program apapun kita mampu berikan dan wujudkan, namun selama ini bukan tentang ketidakmampuan tapi tentang keberpihakan kepada masyarakat atau tidak," ucapnya.

Lanjut Sandri Amin, Simeulue sudah 10 tahun tidak memiliki wakil yang putra Simeulue di DPR Aceh sehingga terkesan seperti tidak diperhatikan dan diperdulikan.

"Bukan karena simeulue tidak mampu mendudukkan putra daerahnya di DPRA, tapi karena masyarakat yang tidak kompak dan masih banyak oknum masyarakat yang rela menjadi relawan memperjuangkan orang yang bukan putra daerahnya, hanya karena kepentingan pribadi sesat dan mudahnya diiming-imingkan dengan "uang," katanya.

Tambah Sandri, hal ini sama seperti pribahasa "Gajah di pelupuk mata Tak Nampak, tapi semut di Seberang Lautan Terlihat Jelas".

"S
aya ingin tegaskan untuk kita semua, bila ingin simeulue ada perubahan maka pilihlah putra daerah sendiri untuk maju ke DPRA, berikan kesempatan kepada kami putra daerah untuk berbuat demi pulau ini, sebab kami disini memberanikan diri untuk mencalonkan diri maju Ke DPRA demi Rakyat dan Demi pulau Simeulue," tambah Sandri Amin.

"Bila bukan kita yang berjuang demi perubahan di pulau kita, maka tidak ada yang akan memikirkan pulau kita ini, karena sebaik-baik orang daratan maka anak pulau sendirilah yang akan berani berjuang mati-matian demi daerahnya sendiri dan seburuk-buruknya kami yang anak pulau ini suatu masa kami akan tetap pulang ke kampung halaman kami yaitu pulau Simeulue tercinta," demikian tutupnya.



Penulis: Hendria
Editor: Afrizal
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas