IJN - Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Sulaiman, SE meminta Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah, MT agar belajar kembali soal aturan perundang-undanga mengenai sistem pemerintahan Indonesia.
"Kalau tidak paham tentang hal tersebut tanyakan pendapat pada Biro Hukum Setda Aceh. Saya harap Plt Nova Iriansyah tidak mengutamakan hawa nafsu kekuasaan dalam memimpin Aceh," kata Sulaiman.
Hal itu disampaikan Sulaiman, menanggapi pertanyaan dari Media INDOJAYANEWS.COM, Rabu 19 Februari 2020, terkait permintaan DPRA yang ditolak 'mentah-mentah' oleh Plt Gubernur Aceh melalui Sekda, dalam surat nomor 180/2137 tertanggal 5 Februari 2020, seperti diperoleh Media INDOJAYANEWS.COM, Rabu 19 Februari 2020.
Surat tersebut menjawab dua surat DPRA yang meminta agar Pemerintah Aceh menyampaikan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tahun 2020. Permintaan itu bertujuan untuk meningkatkan fungsi pengawasan yang dimiliki Lembaga DPR Aceh sebagai perpanjangan tangan rakyat.
Baca: Mengejutkan, Pemerintah Aceh Tolak Berikan DPA Tahun 2020 kepada DPRA
"Mengenai hal tersebut, saya meminta plt Nova Iriansyah agar belajar lagi. Teruslah bermunajat pada Allah, dan jangan hanya mendengar kata-kata pembisik," ujar mantan Ketua DPRK Aceh Besar periode 2014-2019 itu.
Apalagi, kata Sulaiman, Nova Iriansyah juga sudah pernah menjadi anggtoa DPR, seharusnya lebih paham tentang tugas dan fungsi DPR.
"Plt Nova Iriansyah itu pernah jadi dewan dan tau posisi DPR, sekarang dia jadi pimpinan eksekutif dan punya anak buah mulai dari Sekda sampai dengan Karo Hukum, seharusnya tanyakan pendapat mereka, apakah sikap yang Plt ambil itu benar secara aturan atau tidak," demikian kata Politisi Partai Aceh.
Penulis : Hendri
Editor : Hidayat. S