28 Mei 2019 | Dilihat: 787 Kali

JIMI Dukung Referendum Aceh

noeh21
      
IJN - Banda Aceh | Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) mendukung pernyataan Muzakir Manaf soal referendum untuk Aceh. Kerakusan elit politik Jakarta dalam perebutan kue kekuasaan sudah tidak bisa ditolerir, akibatnya rakyat tidak terurus. Referendum sebuah mekanisme demokrasi yang demokratis guna menentukan keinginan rakyat.

Wales sebelumnya juga pernah melaksanakan referendum, di Indonesia Timor Leste sudah melaksanakan referendum. Jadi mekanisme itu biasa saja, gak perlu ditakuti Jakarta. 

“Selama ini SDA Aceh diambil tapi pusat sibuk dengan urusan perebutan kekuasaan. Negara telah gagal sehingga referendum bisa dijadikan solusi damai bagi Aceh,” kata Andi Kurniawan dalam siaran pers yang diterima media Indojayanews.com pada Selasa 28 Mei 2019.

JIMI menilai hak yang sama juga halal diberikan kepada daerah lain. Bukankah Indonesia sebuah negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. 

“Harusnya rakyat bebas menyampaikan aspirasi dan salah satunya melalui referendum,” ujarnya.

JIMI berharap TNI-POLRI sepakat dengan opsi tersebut, apalagi kini muncul pilihan, pilih Jokowi atau Aceh

JIMI menghimbau mahasiswa Aceh ikut menyuarakan opsi referendum untuk Aceh. Daerah lain yang berpikir sama juga jangan diam, negara kesatuan harus atas persetujuan rakyat.

“Jika tidak mengapa harus dipaksakan. Referendum menurut JIMI dapat mencegah gerakan bersenjata kembali muncul. Menjaga perdamaian Aceh dengan pelaksanaan referendum akan menjadi pilihan bijak dan cerdas,” ungkapnya.

Editor : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas