21 Mar 2019 | Dilihat: 497 Kali

Komunitas Sahabat Prabowo - Sandi Gelar Tabligh Akbar Di Bekasi

noeh21
Relawan emak - emak Prabowo-Sandi hadiri Tabligh Akbar di Bekasi. Foto Antonio Riansyah
      

IJN - Bekasi | Relawan emak-emak yang tergabung di Kominitas Sahabat Prabowo-Sandi (KOMPASANDI) pendukung Pasangan Capres Prabowo-sandi no urut 02 berbondong-bondong mengikuti Gebyar Tabligh Akbar yang bertempat di Meutia Kirana Sport Centre Kirana Bekasi, Kamis 21 Maret 2019.

Komunitas Sahabat Prabowo-Sandi yang dipimpin oleh Ibu Tati Hayati serta menyayikan lagu “Ganti Presiden” dan “Sontoloyo” dan Menyayikan Mars 212 dipandu oleh Ust. Supri Hidayat.

Sang Alang Pencipta Lagu (Ganti Presiden) menyampaikan, saya selaku musisi dan juga relawan Prabowo-Sandi hanya memberi semangat kepada para hadirin yang hadir pada acara Tablik Akbar ini dalam rangka tekad kita bersama untuk merubah nasib kita.

“Untuk itu kita disini semua terutama emak-emak yang selalu semangat disetiap kegiatan dukungan kepada Capres Kita Prabowo, semoga kita bisa menang, kalau kita tidak menang kapan lagi kita bisa merubah keadaan ini dan mari kita tekadkan bersama untuk kemenangan Prabowo-Sandi,” katanya.

H. Damin Sada (Ketua Jajaka) dalam sambutannya mengatakan, Saya dulu kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tapi gak tau sekarang semenjak PPP di jual saya sudah tidak aktif lagi di PPP, saya sangat bersyukur karena yang menjual PPP kena OTT.

“Bagi kader dan Caleg PPP kalau ingin suaranya melonjak tinggalkan koalisi sekarang, Banyak yang bertanya kenapa Bekasi sebagai basis Prabowo karena masih banyak orang Islamnya yang sesuai dengan Itjima Ulama,” ujarnya. 

Kata dia, Di Bekasi seandainya tidak ada relawan Prabowo-Sandi saya yakin pasti menang karena Islamnya masih pada lurus.

“Saya berani jamin di Bekasi prabowo menang gak usah kampanye juga menang, karena yang pilih Prabowo orang pintar bahkan bukan hanya pintar tapi cerdas dan Islamnya masih lurus,” paparnya.

Ustadz Verry Kustanto (Korda PA 212 Bekasi Raya) juga menyampaikan, Kami bersama Kompas hanya satu pekan mendapatkan waktu untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan beberapa tempat sudah kita coba untuk mengadakan acara diantaranya Stadion Candra Bagha, lalu ada sekitar 6 Hotel kita tidak dikasih dan terakhir Alhamdulillah di Kirana Sport Center inilah kita bisa diterima.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Gebyar Tablik Akbar ini,” ucapnya.

Ust. Haikal Hasan menyampaikan, Saya disini tidak kampanye hanya ingin satu yaitu Jokowi kalah, Ekonomi umat yang maju musti dikelola oleh orang yang pintar ekonomi bukan kyai, kyai itu tempayan jangan nyamperin gayung, kalau kyai ngelayap kemana mana itu sama aja tempayan nyamperin gayung.

“Kami sedang merancang yang bisa mengelola negara adalah ahli Ekonomi dan ahli militer yaitu Prabowo-Sandi,” ungkapnya.

Ust. Haikal Hasan menambahkan, Saatnya nanti 17 april kita majukan ekonomi umat, jangan sampai kita selalu di jajah ekonomi, 17 April kita merdeka yang kedua yaitu merdeka dari RRC Kita ingin pemilu harus luber, kepada pak polisi jagalah Indonesia begitu juga kepada TNI.

“Belakangan ini sudah ada lagunya buat aparat yaitu tugasmu menyayomi, tugasmu melayani, pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi,” terangnya.

KH. M Al Khatat Menyampaikan, Saya sudah yakin 17 April hari kemenangan umat Islam namun masalahnya disana ada yang tidak setuju dan berusaha akan menggagalkannya.

“Lalu bagaimana cara kita untuk menjaga agar mereka tidak bisa menggagalkannya pertama adalah adakan subuh akbar Indonesia yaitu subuhnya seperti Idul Fitri dan baca surat kemenangan Lalu kita doa semoga diberikan pemimpin yang baik,” ujarnya.

“Setelah itu kita berangkat ke TPS tusuk Prabowo-Sandi dan tetap kita jagain TPS sampai pengitungan selesai dan foto C1nya dan jangan lupa viralkan, Dan terakhir Kita maksimalkan tiap TPS 200 orang jamaah prabowo-sandi,” tambahnya.

Penulis : Antonio Riansyah
Editor : M. Fahmi

Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas