11 Sep 2018 | Dilihat: 684 Kali

Partai Demokrat Dinilai Bingung Sikapi Pilpres 2019

noeh21
Dua Kaki Demokrat. Foto: IJN
      
IJN | Jakarta - Partai Demokrat mendapat sorotan akibat adanya sejumlah kader yang mengaku mendukung dan akan memenangkan pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, pada 2019 mendatang.
 
Keputusan sejumlah kader Partai Demokrat tersebut dipertanyakan karena dinilai sebagai bentuk sebagai bentuk kebingungan dan kehilangan arah dalam menyikapi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019. Partai politik pengusung Prabowo-Sandi lainnya pun mempertanyakan keputusan pasti partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
 
Dilansir Detik.com pada Selasa (11/09/2018), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta kepastian totalitas dukungan Partai Demokrat terhadap pasangan yang diusung. "Saya kira mestinya begitu ya. Logikanya itu kalau ada sebuah keputusan yang diambil DPP pasti mengikat," ujar Fadli, Senin (10/09/2018).
 
"Tidak mungkin keputusan itu ada pengecualian-pengecualian, pastinya mengikat. Namun kita pasti memahami kalau ada kenyataan tertentu yang lokal spesifik saya kira pasti mereka juga akan memikirkan hal-hal begitu," imbuh Fadli, sebagaimana ditulis Detik.com dalam ebrita berjudul ‘Usung Prabowo tapi Beri Angin Jokowi, Apa Mau Demokrat?’
 
Sementara Calon Presiden Prabowo Subianto, setiap orang bebas memilih dan tidak perlu dipersoalkan. "Kenapa dipersoalkan, ini, kan, demokrasi, orang semua bebas. Bebas memilih siapapun, enggak ada masalah," katanya ditanya soal isu Partai Demokrat main dua kaki seusai menghadiri Salawatan bersama Habib Syekh dan ribuan Syekhermania di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam, 10 September 2018, sebagaimana ditulis Viva.co.id Selasa (11/09/2018).
 
Selain Prabowo, Sandiaga Uno selaku calon Wakil Presiden yang diusung bersama Prabowo pun tampak tidak mempermasalahkan keputusan Partai Demokrat. "Keputusan pribadi diarahkan ke Partai Demokrat, dan internal. Kami akan apresiasi. Tapi, dua kaki Demokrat kokoh di koalisi Prabowo-Sandi," ucap Sandiaga kepada wartawan di Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (11/09/2018), tulis Detik.com