IJN - Meulaboh | Pasangan nomor urut 1 Tarmizi - Said Fadheil atau Tarsa ditetapkan sebagai pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Aceh Barat.
Penetapan pemenang Tarmizi - Said Fadheil sebagai Bupati dan wakil bupati Aceh Barat tersebut berdasarkan hasil pleno oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat, pada Senin, 2 Desember 2024.
Lihat Juga : Abi Devi : Kemenangan Tarmizi-Said Adalah Politik Halal
Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara, pasangan Tarmizi-Said Fadheil meraih suara sah sebanyak 66.097 suara atau sebanyak 55,25 persen.
Sementara Pasangan nomor urut dua, H Kamaruddin-Adi Ariyadi meraih 53.536 suara sah atau sebanyak 44,75 persen.
Lihat Juga : Paslon Tarmizi - Said Fadheil Jamin Keamanan Investasi di Aceh Barat
Pemerhati dan Praktisi Politik di Nagan Raya, Abdi Yusrizal, SP mengatakan, pilkada Aceh Barat menjadi menarik dibahas karena paslon nomor urut 1 Tarmizi - Said Fadheil mengaungkan isu lawan
Money politic.
"Isu tak biasa ini berhasil menarik minat sebagian besar masyarakat Aceh Barat yang dibuktikan dengan terpilihnya Tarmizi -Said Fadheil sebagai bupati dan wakil bupati yang tidak melakukan
money politic," kata Abdi Yusrizal.
Lihat juga : Kampanye Akbar Tarmizi-Said dihadiri Puluhan Ribuan masyarakat Aceh Barat
Menurutnya, sosok Tarmizi adalah figur politisi tidak biasa, dengan mampu melakukan
positioning sebagai politisi anti
money politic. Bahkan, lanjut Abdi, hal itu dilakukan sejak mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode pertama dan kedua tahun 2024 silam.
Selain itu, tambah Abdi Yusrizal, Tarmizi juga mampu menunjukkan kinerja pro rakyat saat menjabat sebagai anggota legislatif. Sehingga kesan positif sebagai politisi bersih, peduli dan merakyat tidak terhindari dari politik muda dan enerjik ini.
Lihat juga : Tarmizi - Said Fadheil Klaim Menang di Pilkada Aceh Barat
"Selamat datang pemimpin pilihan rakyat, kepada pasangan Tarmizi-Said Fadheil, kalian layak menjadi panutan bagi seluruh politisi seantero negeri. Semoga membawa harapan baru bagi seluruh masyarakat Aceh Barat, Aceh dan Indonesia," demikian tutupnya.
Penulis: Hendria Irawan
