29 Jun 2018 | Dilihat: 1183 Kali

Pasi Intel Dim 0106/Ateng; TNI Terlibat Narkoba Pecat

noeh21
      
IJN | Takengon - Pasi 1 Intelijen Kapten Inf Subekti KCPPM didampingi Bati intel Serma Toto dan beberapa personil Stap sosialisasikan bahay2a narkoba dan pengecekan urine kepada seluruh Prajurit maupun PNS Kodim 0106/Ateng, yang bertempat di Aula Makodim Jln. Lut Tawar Ds. Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kab. Aceh Tengah, Jum'at ( 29/06 ) Pagi.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka melaksanakan program Seksi Intelijen setiap Tri Wulan, yang saat sekarang ini memasuki TW II di Tahun 2018, tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ).

Dalam kesempatannya Pasi Intel sekaligus pembawa materi menyampaikan, Pemerintah sudah menyatakan perang terhadap narkoba karena dari penyalahgunaan obat terlarang tersebut sudah banyak anggota TNI yang telah di berhentikan dari kedinasan secara tidak hormat.

"Dengan banyaknya peredaran narkoba yang terjadi tidak menutup kemungkinan telah menyusup ke TNI khususnya Prajurit Kodim Ateng, maka dari itu hari ini kita akan menggelar P4GN untuk mencegah penyebarannya di dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia" Tegas Kapten Inf Subekti KCPPM.

Sementara itu, akibat yang di timbulkan dari menggunakan narkoba adalah terganggunya kedinasan, keretakan rumah tangga dan juga pemberhentian dari kedinasan (pecat), dengan demikian mari kita saling mengingatkan kepada rekan-rekan lainnya untuk menghindari dalam penyalahgunaan narkoba, Pesan Pasi Intel.

Sebagai penutup Pasi Intel mengajak semua Prajurit agar menyayangi dan jangan pernah mengecewakan keluarga, sebab dengan semangat serta motivasinya dapat mendukung dinas kita sehari-hari untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara.

Acara penyuluhan selesai di lanjutkan dengan pengecekan urine kepada setiap personil baik Kodim, Koramil ataupun PNS dengan hasil akhir tidak di temukan adanya anggota yang mengkonsumsi narkoba atau negatif semua. (Dima)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas