15 Feb 2025 | Dilihat: 179 Kali

1.6 Ton Pupuk Bersubsidi untuk Petani Simeulue

noeh21
Pupuk bersubsidi untuk Petani | (Foto AgroIndonesia)
      
IJN - Simeulue | Dinas Pertanian Kabupaten Simeulue mencatat ada sekitar 1.6 juta ton pupuk bersubsidi 2025 dari Pemerintah yang dialokasikan untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten itu. Pupuk tersebut terdiri dari tiga jenis, yakni Urea, NPK, dan Organik.
 
Dengan total alokasi masing - masing Urea 610.000 ton, NPK 792 ton dan dan Organik sebanyak 720 ton. Pupuk tersebut akan didistribusikan ke sembilan Kecamatan.
 
Berikut rincian distribusi pupuk bersubsidi ke masing-masing kecamatan sesuai dengan data yang diterima Indojayanews pada Sabtu 15 Februari 2025.
 
1. Kecamatan Simeulue Tengah, menerima 124.564 ton urea dan 121.860 ton NPK untuk subsektor tanaman pangan, sementara pupuk organik tidak dialokasikan.
 
2. Kecamatan Salang, mendapatkan 101.799 ton urea, 206.675 ton NPK, dan 120.000 ton pupuk organik untuk subsektor tanaman pangan.
 
3. Kecamatan Teupah Barat, dialokasikan 110.300 ton urea dan 106.386 ton NPK untuk subsektor tanaman pangan, tanpa alokasi pupuk organik.
 
4. Kecamatan Simeulue Timur, menerima 3.703 ton NPK untuk subsektor hortikultura, sementara untuk subsektor tanaman pangan, kecamatan ini mendapatkan 33.825 ton urea, 45.895 ton NPK, dan 150.000 ton pupuk organik.
 
5. Kecamatan Teluk Dalam, dialokasikan 33.289 ton urea dan 23.483 ton NPK untuk subsektor tanaman pangan, tanpa alokasi pupuk organik.
 
6. Simeulue Barat, dialokasikan 44.660 ton urea dan 40.669 ton NPK, untuk subsektor tanaman pangan, jenis pupuk Organik Tidak ada alokasi.
 
7. Teupah Selatan 18.708 ton NPK, untuk subsektor hortikultura, 6.794 ton NPK, untuk subsektor perkebunan, 54.839 ton Urea, 73.923 ton NPK, untuk subsektor tanaman pangan sementara jenis pupuk organik tidak ada alokasi.
 
8. Teupah Tengah 1.767 ton NPK, untuk subsektor hortikultura, 75.317 ton urea, 101.407 ton NPK, untuk subsektor tanaman pangan sementara jenis pupuk organik tidak ada alokasi.
 
9. Simeulue Cut 31.407 ton urea, 40.729 ton NPK, untuk subsektor tanaman pangan sementara jenis pupuk organik tidak dialokasikan. Sedangkan, Alafan Tidak menerima alokasi pupuk bersubsidi untuk semua jenis pupuk baik urea, NPK, dan organik.
 
Penulis : Kontributor Simeulue 
Editor : Red