19 Jan 2021 | Dilihat: 389 Kali

Akibat Tumpahan Batubara, Wapres UTU Tantang PT Mifa Cek Kadar Kualitas Air Laut

noeh21
Wakil Presiden (Wapres) Universitas Teuku Umar (UTU), TTarmizi.
      
IJN - Aceh Barat | Wakil Presiden (Wapres) Universitas Teuku Umar (UTU), Tarmizi menantang perusahaan PT. Mifa Bersaudara selaku perusahaan induk yang melakukan aktifitas bongkar muat batubara dalam laut untuk melakukan uji terhadap kwalitas kadar air laut dikawasan aktifitas bongkar muat batubara milik perusahaan tersebut.

Wapres UTU, Tarmizi juga Putra asli  Aceh Barat tersebut menyayangkan sikap perusahaan yang acuh terhadap keluhan nelayan yang saat ini terganggu mata pencahariannya akibat tumpahan batu bara di laut.

"Mahasiswa menantang Mifa untuk segera melakukan uji terhadap kualitas air laut. Keluhan para nelayan pasca adanya batubara hasil tangkapan nelayan berkurang bahkan saat ini harus mengayuh ketengah untuk mendapatkan ikan. Jangan perusahaan mencari untung atas penderitaan masyarakat lokal, itu tindakan zalim," ucap Tarmizi dalam Rilisnya kepada media, Selasa 19 Januari 2021.

Tarmizi menyebut dari data awal yang diperoleh mahasiswa, diproyeksikan bahwa kualitas air sangat buruk. 

"Pencemaran batubara mengakibatkan ekosistem laut rusak akibatnya ikan juga ikut pindah. Oleh sebab itu, wajib kita buktikan secara transparan apa yang sebenarnya terjadi dihadapan publik," sebut Tarmizi.

Tarmizi juga menyampaikan bahwa sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melindungi nelayan, harusnya pemerintah mengawal semua proses ini. 

"Pemerintah Aceh melalui dinas DLHK tidak boleh diam, tugas pemerintah melindungi masyarakatnya dalam hal ini adalah nelayan. Pemerintah wajib mengawal proses ini dan membentuk tim satuan tugas (Satgas)," jelasnya.

"Kami mahasiswa siap terlibat mengawal proses uji kualitas air laut ini sampai semua informasinya dibuka secara transparan kepada publik," tutup Tarmizi.


Penulis : Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas