01 Apr 2019 | Dilihat: 1594 Kali

Bem Unsyiah Pertanyakan Kedatangan Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko

noeh21
Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko
      
IJN - Banda Aceh | Ketua Bem Unsyiah Rival Perwira mempertanyakan kedatangan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko ke kampus Universitas Syah Kuala (Unsyiah) yang akan digelar acara Seminar Nasional oleh pihak Rektorat Unsyiah dengan Tema "Hoaks dan implementasinya terhadap demokrasi dan pembangunan yang berkeadilan". 

Acara tersebut digelar pada hari Selasa 2 April 2019, yang juga dihadirkan semua mahasiswa bidikmisi tahun 2019 Unsyiah dan juga mahasiswa lain yang telah mengambil kupon yang disediakan di kantor asrama unsyiah.

Tema yang diangkat dalam seminar sangat riskan terhadap kampanye karena HOAKS sangat erat kaitannya dengan PEMILU 2019, serta mengenai pembagunan Indonesia ditakutkan akan mengkampanyekan kesuksesan Program kerja dari Presiden yang akan mencalonkan diri kembali. 

“Jangan sampai pejabat publik menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan elektoral kelompok tertentu. Karena kita tahu bahwa Jokowi memutuskan tidak ‘cuti’ dari jabatan presidennya,” ujar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah Rival Perwira melalui pres rilisnya yang diterima media ini, Senin 1 April 2019.

Maka dari itu, Kata Rival, kita takutkan dengan kehadiran Kepala Staf Kepresidenan akan terjadi kampanye terselubung dikampus.

Terkait kedatangan Kepala Staf Presiden ke kampus Unsyiah, Bem Unsyiah pertanyakan kedatangannya, Apa tujuan dari Kepala Staf Presiden hadir sebagai pembicara dalam kuliah Umum.

Ia pun meminta pihak rektorat agar dapat memastikan tidak akan terjadinya kampanye terselubung yang akan memperkuat citra salah satu calon Presiden.

Penulis : Rudi H
Editor : Mhd Fahmi