IJN - Banda Aceh | Heboh pemberitaan di media masa dan media sosial terkait kegiatan touring motor gede (Moge) beberapa waktu lalu dalam rangka peringatan hari damai Aceh, menuai kritikan dari berbagai element masyarakat.
Pemerintah Aceh melalui Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA), akhirnya membatalkan touring motor gede dalam memperingati 15 tahun perdamaian Aceh yang rencananya akan berlangsung pada 12-14 Agustus.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Kamis 13 Agustus 2020, berdasarkan surat masuk di Biro Umum Setda Aceh.
Baca Juga :
Azhari Cage: Hari Damai Aceh Seharusnya Bintang Bulan di Kibarkan, Bukan Tour Moge
kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Dr. Syukri M Yusuf. MA telah membatalkan kegiatan touring Motor Gede (Moge) tersebut.
"Sesuai masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait kegiatan touring moge, maka sekretariat badan reintegrasi Aceh (BRA) selaku penanggungjawab administrasi keuangan memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan touring moge,"kata Syukri M. Yusuf kepala sekretariat BRA.
Baca Juga :
YARA Minta Ketua Motor Gede Pusat Tegur IMBI Aceh
Syukri M. Yusuf mengungkapkan, sampai saat ini belum ada anggaran yang dicairkan untuk kegiatan touring itu.
“Peringatan damai Aceh tahun ini kita isi dengan berbagai agenda, termasuk salah satunya yaitu acara touring. Namun demikian, dengan adanya berbagai masukan yang datang dari masyarakat, maka kami memutuskan untuk membatalkan,”ungkap Syukri.
Ia menjelaskan, acara touring tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan, namun demikian, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan hari Damai Aceh.
Syukri M. Yusuf kepala sekretariat BRA juga membantah terkait adanya sejumlah pemberitaan yang menyatakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk agenda touring berjumlah Rp. 305 Juta.
"Berdasarkan DPA sekretariat BRA, anggaran yang dialokasikan sebenarnya berjumlah Rp. 267. 813.796, guna menyemarakkan peringatan hari damai Tahun 2020,"jelasnya.
“Total anggaran yang kita alokasikan untuk peringatan hari damai Aceh ke-15 sebesar Rp.1,5 Miliar dan dana tersebut kita gunakan untuk sejumlah rangkaian kegiatan nantinya, agenda puncak akan kita gelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada tanggal 15 Agustus mendatang,”Demikian tutup Syukri.
Penulis: Hendria Irawan