IJN | Subulussalam - Ratusan guru kontrak di Kota Subulussalam sejak bulan Januari hingga memasuki bulan Juni belum menerima gaji dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Hal itu diketahui setelah salah seorang guru yang meminta namanya tidak disebut menyampaikan kepada wartawan, Sabtu (2/6). Menurut guru tersebut, dari bulan Januari hingga berakhirnya bulan Mei lalu tidak ada kabar kapan gaji mereka akan dibayarkan. Padahal, katanya, para guru sangat membutuhkan mengingat lebaran idul Fitri sudah tidak lama lagi.
" Pak, kami guru kontrak sejak Januari 2018 sampai sekarang belum menerima gaji dari Dinas Pendidikan. Padahal kami sangat butuh menjelang hari raya yang tinggal dua Minggu lagi. Minta tolong lah pak bagaimana supaya dibantu agar gaji kami dibayarkan " kata guru tersebut.
Dirinya mengaku tak tau penyebab kenapa gaji mereka belum dibayar. Sebab, banyak guru saling bertanya apakah sudah dapat kabar dari Dinas Pendidikan kapan gaji mereka akan dibayar " melalui chat banyak guru guru kontrak saling tanya kapan gaji akan dibayarkan " keluhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Irwan Yasin saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (3/6) menjelaskan bahwa pembayaran gaji para guru kontrak akan dilakukan enam bulan sekali. Jika dihitung dari bulan Januari, kata Irwan, pihaknya akan membayarkan gaji guru kontrak tersebut pada bulan Juli mendatang.
Irwan menambahkan, pada tahun 2017 jumlah guru kontrak dibawah lingkup dinas pendidikan sebanyak 220 orang dengan besaran upah Rp 350 ribu. Karena masih ada sekolah yang membutuhkan tenaga pendidikan, maka ditahun 2018 Dinas menambah guru kontrak 15 orang lagi " Insya Allah bulan Juli mendatang akan kita bayarkan semuanya untuk enam bulan, dan pembayaran berikutnya akan dibayar pada bulan Desember 2018 " ujar Irwan.
Irwan Yasin mengaku belum mengeluarkan Surat Keputusan perpanjangan kontrak bagi ratusan guru tersebut dan akan diserahkan bersamaan saat pembayaran gaji bulan Juli nanti " SK akan diserahkan disaat pembayaran gaji mereka (guru kontrak) " tutup Irwan. (Alim)