IJN - Aceh Timur | Nazriah (21) Santriwati asal Gampong Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, menderita kanker payudara yang difasilitasi anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma, akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani operasi di RSU Cut Meutia Aceh Utara. Rabu 3 Februari 2021. Hal tersebut disampaikan Haji Uma kepada wartawan.
“Benar santriwati tersebut sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit pada Senin (1/02) kemarin dan sudah saya menyuruh tim kita Abdul Rafar dan dibantu Kepala Puskesmas Baktiya Munarianto untuk menjemput dan mengantarkan kerumahnya,”kata Haji Uma.
Haji Uma mengaku saat ini dirinya sedang berada di Jakarta, sehingga tidak bisa menjemput dan mengantarkannya secara langsung kerumah santriwati tersebut.
Sementara itu, kehadiran santriwati kerumahnya yang diantar langsung oleh tim Haji uma dan Kepala Pukesmas Baktiya, disambut oleh keluarganya yang didampingi Lembaga Aceh Future Radali Yusuf, penuh dengan isak tangis.
Sementara Hanifah (43) ibu santriwati tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma yang telah membantu menfasilitasi anaknya dengan mata berkaca-kaca yang disampaikan melalui Abdul Rafar tim Haji Uma yang berada dirumah santriwati.
“Alhamdulillah, kami keluarga mengucapkan terima kasih kepada Haji Uma, beliau telah membantu fasilitasi anak kami,”kata Hanifah.
Hanifah juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pukesmas Baktiya, Tim Haji Uma serta Relawan yang telah ikut membantu anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hazriah (21) santriwati asal Gampong Meunasah Asan Kecamatan Madat Aceh Timur, yang menderita kanker payudara pada Rabu (20/1/2021) dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Gadis cantik tersebut dapat berobat ke RSU tersebut setelah difasilitasi anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma.
Kanker payudara yang di derita gadis tersebut sudah enam tahun dan sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Video yang diupload di akun facebook @cek lie tersebut sudah dibagikan hampir 426 kali lebih oleh netizen. Lalu informasi tersebut sampai kepada Senator Aceh H Sudirman alias Haji Uma.
Kemudian Haji Uma bersama Tauke Dan (Safrizal) pengusaha asal Lhokseumawe, dan staf Hamdani alias Matnu, Kepala Puskesmas Baktiya Munawianto dan relawan serta masyarakat mengunjungi gadis itu di rumah keluarganya di Kompleks Yayasan Nurul Arafah Gampong Bujok Kecamatan Baktiya Aceh Utara.
Haji Uma berjanji akan memfasilitasi pengobatan terhadap santriwati tersebut ke RSU Cut Meutia.
Pada Rabu (20/1/2021) Haji Uma menepati janjinya untuk memfasilitasi pengobatan terhadap santriwati tersebut ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Haji Uma bersama staf dan relawannya menunggu gadis tersebut di IGD RSU Cut Meutia.
Hazriah kemudian dibawa ke ruang IGD untuk menjalani pemeriksaan dan kemudian ke sejumlah ruang poli juga untuk menjalani pemeriksaan sebelum menjalani operasi.
Karena direncanakan gadis tersebut akan menjalani operasi untuk mengangkat kanker.
“Kunjungan kita sebelumnya ke tempat santriwati tersebut dan hari ini kita menunggu gadis itu di RSU untuk memfasilitasi agar gadis inidapat berobat ke rumah sakit. Karena saya prihatin setelah mendapat informasi tersebut di media sosial,”ujar Haji Uma.
Karena kanker yang diderita santriwati tersebut harus ditangani secara medis.
“Kita fasilitasi berobat, karena orang tuanya mengaku tidak bisa membawa anaknya kerumah sakit, terkendala biaya perjalanan. Selain itu sudah pasrah, karena selama ini sudah berobat secara tradisional tapi belum sembuh,”ungkap Haji Uma.
Jadi dalam penanganan ini biaya pendamping pasien sudah dibantu kata Haji Uma. Sedangkan biaya pengobatan sudah di tanggung oleh BPJS.
“Untuk penanganan selanjutnya, kita sudah komunikasikan dengan Humas RS Pak Jala, untuk dapat difasilitasi berobat selanjutnya,” pungkas Haji Uma.(red)