27 Sep 2019 | Dilihat: 640 Kali

DPR RI Perwakilan Aceh Tak Hadir, Mahasiswa Kecewa

noeh21
      
IJN - Banda Aceh | Seratusan mahasiswa pengunjuk rasa yang tergabung dari berapa kampus di Aceh mengaku sangat kecewa kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia perwakilan Aceh.

Rasa kecewa mahasiswa disampaikan dalam aksi unjuk rasa lanjutan di kantor DPR Aceh, Jumat, 27 September 2019. Dalam aksi yang dilancarkan usai shalat Jumat itu, mahasiswa menemui beberapa perwakilan anggota DPR Aceh yaitu, Sulaiman Abda dari Partai Golkar, HT Ibrahim dari Demokrat, Abdurrahman dari Partai Gerindra.

Selain itu, hadir juga DPR Aceh dari partai lokal seperti Azhari Cagee dan Mariati. Dalam kesempatan tersebut mahasiswa mengaku sangat menyesalkan ketidak hadiran DPR RI perwakilan Aceh seperti Teuku Riefky Harsya dari Partai Demokrat, dan Nasir Djamil dari PKS, di gedung DPRA seperti diharapkan.

Menurut mahasiswa, anggota DPR RI asal Aceh periode 2014-2019 yang terpilih kembali untuk periode 2019-2024 itu sama sekali tidak menghargai aspirasi mahasiswa dan rakyat Aceh, yang sudah mengantarkan mereka kembali ke Senayan.

"Ternyata mereka lebih mementingkan perut mereka sendiri daripada datang kesini menerima aspirasi kawan-kawan mahasiswa dan rakyat Aceh," kata salah satu korlap dalam aksi itu.

Akibatnya mereka pun menyatakan mosi tak percaya kepada anggota DPR RI dari dua partai nasional tersebut. Mereka juga menganggap keduanya bukan lagi penyampai aspirasi masyarakat Aceh.

Wakil Ketua DPR Aceh dari Partai Golkar, Sulaiman Abda, saat ditanyai mahasiswa apakah sudah menghubungi DPR RI perwakilan Aceh itu, menjawab bahwa ia sudah berusaha, namun belum mendapat jawaban.

Ia bahkan menegaskan beberapa kali mencoba menghubungi Teuku Riefky Harsya dan Nasir Djamil, namun hingga menemui mahasiswa, belum mendapat jawaban dari keduanya.

"Saya sudah menghubungi melalui panggilan telepon namun belum terjawab hingga saat ini," ujar Sulaiman Abda di hadapan mahasiswa yang menguasai gedung utama DPR Aceh itu sejak kemarin.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, mahasiswa dari sejumlah kampus di Aceh ikut turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang menolak beberapa rancangan undang-undang (RUU) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia bersama pemerintah dan beberapa masalah lainnya.

Sejumlah RUU yang ditolak mahasiswa seperti RUU Permasyarakatan, RUU Pertanahan, revisi UU KPK, persoalan kebakaran hutan dan lahan, dan beberapa persoalan lainnya yang dianggap akan merugikan rakyat.

Sementara hingga saat ini, belum ada pernyataan dari anggota DPR RI perwakilan Aceh terkait ketidakhadirannya menemui mahasiswa. Aksi yang berlangsung sejak dua hari terakhir itu menurutberlangsung pantau Indojayanews.com juga berlangsung lancar dan damai.

Penulis : Hidayat. S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas